JAYAPURA (PT) – Deklarasi Pemilu Damai, Bersih dan Bermartabat di Provinsi Papua Tahun 2018 digelar Bawaslu Provinsi Papua di Taman Imbi, Kota Jayapura, Selasa (23/10).
Dalam deklrasi ini, ditandai dengan penandatanganan pada spanduk oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua, Metusalak Infandi bersama masing-masing perwakilan Partai Politik, pejabat TNI, Polri dan Forkompinda Provinsi Papua.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Metusalak Infandi mengaku kecewa lantaran perwakilan dari partai-partai politik tidak banyak yang hadir dalam deklarasi pemilu damai.
“Ini masih tahapan kampanye, namun saya sedikit sedih karena perwakilan dari partai-partai tidak banyak yang hadir, padahal undangan sudah kita edarkan, ya saya cukup maklumi mungkin sebagian besar lagi melakukan kampanye di dapil masing-masing,“ katanya.
Ketua Bawaslu Metusalak Infandi mengatakan, untuk pengawasan di daerah-daerah, pihaknya menyerahkan kepada Panwas di kabupaten, distrik dan kampung yang sudah dibekali dengan bimbingan teknis. Bahkan, mereka siap diturunkan pada tahap kampanye maupun tahapan lainnya pada 29 kabupaten/kota di Papua.
“Kita juga mendorong mereka untuk aktif dalam pencegahan pelanggaran, sebab pencegahan jauh lebih baik dari pada kita tindak. Jika dalam pencegahan tidak bisa dan kita imbau masih ada pelanggaran terpaksa, kita proses sesuai dengan ketentuan undang-undang pemilu yang sudah ada,” tegasnya.
Metusalak menambahkan, menyangkut dana dalam pengawasan, pihaknya sudah mengupayakan agar keuangan pos-pos pengawasan dapat cepat di akomodir.
“Mari kita bersama kawal pesta demokrasi ini sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya. (jul/rm)