JAYAPURA (PT) – Si Jago Merah dilaporkan telah mengamuk dan membakar Pasar Skouw, Perbatasan RI – PNG, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (28/10).
Sedikitnya, 52 unit kios milik warga di Pasar Skouw itu, ludes terbakar. Diduga, kebakaran itu akibat pembakaran sampah di belakang kios kosong di Pasar Skouw itu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kejadian terbakarnya Pasar Skouw itu, berawal pukul 09.10 WIT, salah seorang saksi, Intan Putri Herawati melihat di belakang rumah kosong di samping kiosnya ada sampah yang dibakar, kemudian saksi masuk ke dalam dapurnya untuk memasak.
Namun, sekitar pukul 09.15 WIT, saat saksi Intan Putri Herawati sedang memasak, ia melihat ada kobaran api dari samping belakang rumahnya yang diduga berasal dari pembakaran sampah tersebut, kemudian menyambar dapur milik saksi sehingga mengakibatkan kompor saksi meledak dan mengenai bensin yang berada di dalam dapurnya.
“Akibatnya, langsung membuat api semakin besar dan merambat ke kios lainnya,“ katanya.
Selain itu, kata Kabid Humas Kamal, pada pukul 09.20 WIT, saksi lainnya, Robiyanto melihat api sudah membesar dan membakar kios di bagian belakang, kemudian saksi mendobrak dinding kios sebelah yang menembus dinding dari kios sebelah timur (kios kosong).
Namun, karena panik pada saat kedua saksi lari menyelamatkan diri tidak sengaja saksi Intan Putri Herawati menabrak jirigen 35 Liter yang berisi bensin sehingga api tambah membesar kemudian kedua saksi keluar kios menyelamatkan diri.
“Pada pukul 09.25 WIT, api dengan cepat merambat ke kios-kios yang berada di samping kiri dan kanan mengakibatkan kebakaran semakin meluas,” ungkap Kamal.
Kamal mengatakan, Anggota Pospol Sub Sektor Skouw bersama kurang lebih 35 personil Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 501/BY yang dipimpin Dansatgas Letkol Inf Eko Antoni Chandra bersama masyarakat membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan dari Pemadam Kebakaran.
“Sementara kasus kebakaran kios di Pasar Skouw Perbatasan RI-PNG telah ditangani oleh Polsek Muara Tami,” pungkasnya. (jul/rm)
