JAYAPURA (PT) – Manajemen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Irian Sentosa mencatat pertumbuhan kinerja yang positif pada triwulan III-2018 (Juli-September), dibandingkan Desember 2017.
Direktur Utama BPR Irian Sentosa, Arif Windarto mengatakan, pertumbuhan positif tersebut berdasarkan empat paramater yakni aset, kredit, simpanan termasuk tabungan dan deposito dan jumlah nasabah.
“Kredit terealisasi Rp 967 miliar atau tercapai 103 persen dari target Rp 938 miliar, demikian juga dengan simpanan berupa tabungan dan deposito tercapai Rp 379 miliar atau 107 persen dari target Rp 355 miliar,“ ujar Arif, Senin (29/10).
Dikatakan, aset BPR Irsen hingga triwulan III-2018 tercapai 105 persen atau Rp 1,146 triliun dari target Rp 1,087 triliun dengan jumlah nasabah telah mencapai 42.473 nasabah atau tumbuh 44.532 nasabah.
“Target kami, semua parameter tumbuh kecuali non performing loan (NPL/kredit bermasalah) kami tekan. Memang sekarang ini persaingan di segmen pasar baik di mikro maupun konsumtif, bank besar sudah melihat peluang, jadi targetnya yang penting tumbuh,“ kata Arif.
Arif mengatakan, rata-rata 4 parameter tersebut tumbuh 6 persen dari posisi Desember 2017, sementara NPL di level 2 persen. (ria/rm)