JAYAPURA (PT) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia menggelar workshop bersama wartawan di Kota Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (29/11).
Pemateri workshop adalah konsultan digital media PT LIB, Richard Clarke dan Media & Public Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni.
Konsultan digital media PT LIB, Richard Clarke mengatakan, pentingnya penggunaan media dan suporter, dimana keberadaan suporter menjadi hal yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah klub.
“Prestasi dan kondisi klub akan sulit berkembang tanpa adanya dukungan dari para supporter,” ujarnya.
Mantan tim media Arsenal itu mencontohkan bagaimana klub-klub profesional di Eropa membuat konten kreatif melalui media untuk menarik dukungan suporter.
“Suporter itu menjadi bagian yang terpenting dari suatu tim untuk mengembangkan tim. Bagaimana media bisa menyasar para suporter untuk mendapatkan keuntungan bagi media,” ujar Clarke.
Clarke menuturkan bahwa Persipura memiliki budaya dan kultur yang bisa menjadi tim yang besar di Indonesia.
“Saya tidak kenal dengan namanya Persipura, tetapi setelah saya ke Indonesia dan pelajari ternyata ada tim yang memiliki culture berbeda, mereka adalah tim besar di mata saya dan itu Persipura,” ungkapnya.
Sementara itu, Media & Public Relation Manager PT LIB Hanif mengatakan, masih banyak wartawan yang melanggar regulasi kompetisi, oleh karena itu, dengan kegiatan ini teman-teman wartawan dapat mengetahui informasi peliputan terkait dengan regulasi liga.
Hanif juga mengatakan, populernya sebuah klub tidak lepas dari peran media disekitarnya dan media klub itu sendiri. Oleh karena ini, ia menyarankan kepada managemen Persipura agar selalu terbuka kepada media.
“Managemen tentu sudah mengetahui mana yang akan menjadi santapan publik dan mana yang bukan. Jadi, alangkah baiknya jika sebuah managemen memberikan informasi yang dibutuhkan oleh suporter dan masyarakat. Karena populernya klub besar itu karena ada media dibelakang mereka,” jelasnya.
Terkait dengan Id Card Wartawan, mantan Media Officier Persija Jakarta ini mengakui jika, sejak liga 1 tahun 2018, semua Id Card Wartawan dikeluarkan oleh PT LIB.
“Kita ingin tertibkan wartawan yang meliput setiap pertandingan dan Id Card yang dikeluarkan berlaku di Liga 1, Liga 2 maupun kompetisi U-19 tahun,” imbuhnya. (lam/rm)