JAYAPURA (PT) – Bursa Efek Indonesia (BEI) Jayapura akan menggelar workshop go public pada bulan November 2018 ini.
Kepala BEI Jayapura, Kresna Aditya Payokwa mengatakan, workshop itu untuk menggalang calon emiten baru agar perusahaan mereka bisa go public di pasar modal.
“Memang di Papua potensinya tidak terlalu banyak untuk perusahaan yang bisa diangkat ke pasar modal, tapi paling tidak kami menyampaikan dasar mengenai mereka memperoleh peluang dari pasar modal,“ ujar Kresna, Rabu (7/11).
Selain jumlah perusahaan yang bisa go public di pasar modal belum begitu banyak, Kresna menyebut juga mendapatkan kendala ketika melakukan sosialisasi atau edukasi tentang pasar modal.
Menurutnya, hal itu dinilai wajar lantaran masih banyak orang belum memahami investasi di pasar modal.
“Biasanya mereka mengira investasi yang kami tawarkan adalah ilegal atau bodong, maka dari itu kami sering ajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar masyarakat lebih yakin bahwa yang investasi yang kami tawarkan bukan ilegal, selain itu pola pikir orang masih menabung, jadi jika diajak investasi yang ditanyakan adalah resikonya,“ jelas Kresna.
Oleh sebab itu, pihaknya lebih banyak menyasar kaum milenial yang dinilai masih berpotensi untuk diajak menabung saham. (ria/rm)