JAYAPURA (PT) – Manajemen Sriwijaya Group melalui Distric Manager Jayapura Sriwijaya Air, Ronal Sangkay menegaskan pelayanan maskapai itu, tak berubah kendati pemagang saham mengambil keputusan strategis berupa joint operation atau Kerja Sama Operasi (KSO) pada awal November 2018 dengan menggandeng maskapai milik Negara, Garuda Indonesia Group.
Ronal menjelaskan, tujuan KSO adalah untuk mengembangkan perusahaan dan semakin mengkokohkan keberadaan Sriwijaya Air Group sebagai maskapai milik bangsa Indonesia.
“Kami optimis, KSO ini akan membawa kita melangkah dengan terobosan yang lebih baik pada strategi maupun pengembangannya,“ ujar Ronal, Kamis (15/11).
Seperti diketahui, PT Garuda Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Citilink Indonesia telah mengambil alih operasional Sriwijaya Air Group yakni Sriwijaya dan NAM Air.
Ronal menambahkan, KSO telah dilakukan antara Citilink Indonesia dan Sriwijaya Group pada 9 November 2018. (ria/rm)