TOLIKARA (PT) – Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo, SE, MSi didampingi Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo, SH, MH kunjungan kerja ke Distrik Bokondini dalam rangka peresmian 26 unit bangunan yang tersebar di seluruh wilayah Pembangunan IV di Bokondini, Selasa (12/11) pekan kemarin.
Forkopimda Tolikara diantaranya Kajari Jayawijaya, Togar Rafilion, Ketua Pengadilan Negeri Jayawijaya, Dandim Jayawijaya, Wakapolres Tolikara Kompol Sudjito, SE, Ketua I DPRD Tolikara Epius Obama Tabo, SSos dan pimpinan OPD bersama rombongan ikut turun meresmikan beberapa bangunan yang dipusatkan di halaman Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Tolikara di Bokondini.
Sejumlah bangunan yang diresmikan itu adalah hasil pembangunan sejak tahun 2017 hingga tahun 2018, diantaranya Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Tolikara di Bokondini, Kantor Polsek Bokondini, Puskesmas Kanero di Kanero, jalan Bokondini ke Donggem, Kantor BPPK Bewani, 2 gedung los pasar, pos penyuluh pertanian.
Selain itu, ada beberapa rumah sehat sederhana, ruas jalan dan jembatan Karubaga ke Kaiga hingga Bokondini, puskesmas dan sarana prasarananya, pemeliharaan dan pengembangan bibit ikan, peningkatan pemeliharaan kesehatan ibu menyususi dan ibu hamil program gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, pengadaan bahan bangunan non lokal bagi warga tidak mampu, jaringan air bersih, gudang KUD induk dan pembangunan lainnya.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengatakan sejak 2017 hingga 2018 ini, fokus pembangunan lebih besar diarahkan untuk pembangunan di wilayah Pembangunan IV dalam rangka menyukseskan agenda keagamaan yakni Konferensi GIDI yang ke XIX di Bokondini yang akan digelar 21 Nopember 2018.
“Saya mengajak seluruh Forkopimda Tolikara bersama pimpinan OPD datang ke Distrik Bokondini untuk meresmikan sejumlah bangunan yang berhasil kami bagun sejak tahun 2017 hingga 2018 ini untuk menyambut Konferensi Umum GIDI,“ kata Bupati Usman Wanimbo.
Bupati Usman Wanimbo memberikan apresiasi tinggi bahwa semua pemangku kepentingan mendukung pembangunan di Tolikara pada umumnya dan di Bokondini pada khususnya.
“Jika kita terus tingkatkan kebersamaan seperti ini saya percaya pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat tentu akan meningkat,” kata Bupati Usman Wanimbo.
Bupati Usman Wanimbo mengajak seluruh Forkopimda Tolikara, pimpinan OPD dan seluruh masyarakat mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi GIDI ke XIX di Bokondini ini, agar berjalan lancar, tertib dan aman.
Bahkan, Bupati Wanimbo mengaka Forkompinda Tolikara untuk tinggal di Bokondini selama kegiatan Konferensi GIDI berlangsung.
“Agenda konferensi GIDI ke XIX ini adalah agenda keagamaan, kita sebagai umat Tuhan dari organisasi GIDI harus bersatu sukseskan agenda ini,” katanya.
Ia menilai jika Distrik Bokondini dan sekitarnya saat ini sudah berkembang sangat maju dan telah menjadi salah satu kota mini persiapan daerah otonom baru untuk beberapa tahun ke depan.
“Saya lihat Bokondini ini sudah menjadi kota mini kabupaten, saya bilang begitu karena semua infrastruktur dasar sudah terbagun semua di sini tidak ada yang kurang. Bahkan, ada orang dari provisi datang kesini, mengira Bokondini itu ibu kota kabupaten, padahal itu distrik. Ini menunjukkan Bokondisi sudah berkembang,” katanya.
Dalam kegiatan Konferensi Umum GIDI ke XIX di Bokondini ini selain peserta lokal dari Indonesia ada peserta dari luar Negeri, yakni 12 Negara warga GIDI juga akan datang untuk membuat sebua perjanjian pelayanan atau penginjilan misi global.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo dan Wakil Bupati Dinus Wanimbo memberikan bantuan dana kepada panitia sebesar Rp 3 milyar dan sumbangan dari seluruh PNS Tolikara sebesar Rp 340 juta, yang diterima langsung Kepala Distrik Bokondini untuk diserahkan kepada ketua Panitia Penyelenggara Konferensi GIDI ke XIX. (Diskominfo Tolikara/rm)
