JAYAPURA (PT) – Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2018 menyediakan 60 unit alat pengupas kulit kopi untuk 6 kelompok petani kopi yang berada di 5 kabupaten di Papua.
Pemimpin Divisi UMK dan Konsumer Bank Papua, Kusyanto mengatakan, alat itu telah dikirim ke 6 kelompok petani yang berada di Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Dogiyai, Lanny Jaya dan Kepulauan Yapen.
“6 kelompok pusat produksi kopi Papua jenis arabica dan robusta mendapatkan bantuan berupa alat pengupas kulit kopi masing-masing kelompok mendapatkan 10 unit dan satu unit alat pengupas kulit ari kopi,“ jelas Kusyanto, Senin (19/11).
Kusyanto mengatakan, Bank Papua fokus membantu para petani kopi dari sisi petani dan pengumpul, sebab bantuan untuk petani kopi tidak hanya dilakukan oleh Bank Papua dan perbankan lain, kata dia, juga telah membantu kelompok petani kopi dari sektor hilir atau pembelinya.
Ia berharap dengan adanya bantuan alat itu, stigma negatif terhadap Bank Papua yang dinilai tak memperhatikan orang asli Papua tidak ada lagi.
“Harapan kami anggapan itu tidak ada lagi, sebab selama ini hanya Bank Papua yang masuk sampai ke daerah pelosok, meski banyak kendala,“ ujarnya.
Bank Papua juga memberi bantuan alat pengering berupa rumah pengering yakni plastik yang berfungsi menampung air hujan ketika kopi dijemur.
Selain kepada kelompok petani kopi, Bank Papua juga fokus pada pembinaan bagi kelompok petani sagu dan rumput laut. (ria/rm)