JAYAPURA (PT) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kepada warga Kota Jayapura waspada terhadap prakiraan cuaca yang cukup buruk dan tingginya curah hujan pada Nopember – Desember 2018.
“Berdasarkan hasil monitoring kondisi iklim di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya menunjukkan bahwa sudah memasuki musim hujan sejak bulan Oktober,” kata Staf Pelayanan Jasa BMKG Jayapura, Septiana Monicasari, Senin (26/11).
Septiana mengatakan dari hasil evalusi kondisi cuaca menunjukkan bahwa hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir, disebabkan adanya ganggguan pola angin di Papua bagian utara dan didukung oleh suhu permukaan laut di perairan Papua bagian utara yang terpantau hangat, sehingga mendukung tumbuhnya awan-awan hujan yang menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai badai guntur.
“Potensi hujan untuk wilayah Jayapura dan sekitarnya diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga 3 hari ke depan,” katanya.
Namun, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor agar lebih waspada, karena saat ini telah memasuki musim penghujan.
“Untuk itu, diperkirakan musim penghujan akan berlangsung hingga bulan Maret 2019 dengan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019,” katanya.
Selain itu, BMKG Jayapura memperingatkan tinggi gelombang di wilayah Samudera Pasifik Utara Jayapura berkisar antara 0.5-2.0 meter. (ket/rm)