JAYAPURA (PT) – Dalam mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih, petani Papua diminta dapat menyediakan pangan lokal.
“Ketersedian pangan lokal seperti beras, jagung, sayuran dan buah merah merupakan kesempatan bagi untuk pemberdayaan petani Papua,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Papua, Anni Rumbiak pada Rapat Teknis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura se Provinsi Papua di Jayapura, Selasa (27/11).
Dikatakan, hal itu sebagai wujud untuk mensukseskan ekonomi terutama dalam berkembangnya produk pangan lokal, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua dan kabupaten/kota bertugas menyiapkan pangan yang terdiri dari beras, sayuran, buah-buahan, pangan lokal baik dan segar maupun olahan untuk dikonsumsi oleh peserta PON XX tahun 2020 serta menjadi buah tangan atau oleh-oleh.
Lebih lanjut, untuk buah merah merupakan salah satu produk unggulan Papua yang telah ditangani dan mempunyai lahan seluas 716 hektar.
Dikatakan, untuk produksi buah merah, saat ini terdapat 11 unit rumah produksi buah merah dan telah menghasilkan beberapa produk turunan buah merah seperti sabun buah merah dan mie Papua.
Selain itu, pembiayaan buah merah bukan saja melalui APBD Provinsi Papua tetapi juga melalui APBN.
“Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi dan kabupaten/kota segera menyiapkan kebijakan dan program pertanian yang mendiri dan tidak tergantung pada impor dari luar Papua,” tandasnya.
Gubernur mengatakan, perlu meningkatkan ketersedian pangan lokal Papua melalui pendekatan budaya, pengembangan komoditas pangan utama dan pengembangan industri pengolahan hasil pertanian.
“Kebijakan dan program yang saya itu agar disusun dalam dokumen perencanaan mulai dari rencana strategis (renstra) tahun 2018-2023 dan renja tahun 2019,” imbuhnya. (ing/rm)