JAYAPURA (PT) – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Papua menggelar rapat pleno I dengan agenda mengesahkan semua arah gerak organisasi, dan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan konsolidasi organisasi tingkat DPD II dalam hal ini beberapa kabupaten/kota yang pengurusnya masih caretaker.
Ketua DPD KNPI Papua, Albertho G. Wanimbo mengatakan selain agenda itu, juga mengesahkan beberapa Badan Semi Otonom (BSO) seperti media centre yang akan mengawal kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada tahun 2020.
“BSO seperti media centre akan ditempatkan di lantai 5 gedung KNPI Papua setelah direnovasi dan juga ada Satgas internal KNPI Papua yang akan mengawal PON XX,“ ujar Albertho, Sabtu (1/12).
Pada rapat pleno I itu, KNPI Papua menetapkan dan memutuskan rapat kerja KNPI di wilayah adat Saireri pada akhir Februari 2019.
Rencana ke depan adalah ajang festival musik dan parade di wilayah adat Saireri untuk merekrut para relawan untuk membantu di kegiatan PON XX.
“Kami akan mulai road show festival musik dan parade sekaligus perekrutan para relawan PON XX diawali di wilayah Saireri, Ananim dan Meepago di Timika, sedangkan di wilayah Tabi di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,“ jelas Albertho.
Hal yang paling ditekankan dalam rapat pleno I itu adalah wilayah tertib administrasi yakni zero pungli (pungutan liar) dan calo terkait kepengurusan di KNPI terlebih dalam kepengurusan di kabupaten/kota.
“Saya sudah ultimatum bahwa tidak ada pungli dan calo, semua berdasarkan rapat pleno dan proses tertib administrasi organisasi,“ imbuhnya.(ria/rm)