JAYAPURA(PT) – Akibat perlakuan dokter Puskesmas Abepantai, dr. Evalina Diodoran Malau terhadap seorang pasien RK Tjoe berbuntut panjang.
Bahkan, Puskesmas Abepantai dipalang oleh keluarga RK Tjoe, Senin (3/12), lantaran tidak terima dengan dugaan penghinaan tersebut.
Akibatnya, pelayanan
Puskesmas Abepantai itu, tidak berjalan seperti biasanya.
Hal itu langsung direspon Pemkot Jayapura, bahkan digelar pertemuan yang dilakukan di Puskesmas Abepantai yang dihadiri Asisten I Sekda Kota Jayapura, Kepala Distrik Abepura, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Senin (3/12).
Suami pasien, Lukas menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, keluarga Tjoe sebagai pemilik hak ulayat akan terus melakukan aksi pemalangan dan terus meminta untuk dokter tersebut dimutasikan ke tempat lain.
“Kami hanya meminta untuk dr. Evalina Deodoran dan Kepala Puskesmas Abepantai dimutasi (pindahkan) dan mempertanyakan legalitas tanah yang ditempati oleh puskesmas dan kantor Kelurahan Abepantai selama 9 tahun terakhir,” ujarnya.
Ia menambahkan permasalahan ini sudah dilaporkan kepada Ombudsman RI Perwakilan Papua dengan tembusan Ombudsman RI.
“Jadi yang benar nanti Ombudsman yang akan memangil dan tidak usah untuk di sini,” katanya.
Ia juga menyesalkan terhadap kepala distrik dan juga kepala dinas kesehatan yang janji akan menyampaikan kepada Walikota, namun hingga 1 bulan belum juga ada tindak lanjutnya. (ai/rm)