JAYAPURA (PT) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyiapkan uang kartal sebesar Rp 5,4 triliun untuk menghadapi Natal 2018 dan tahun baru 2019.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Joko Supratikto mengatakan, uang kartal sejumlah itu masing-masing Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp 4,9 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp 428 miliar lebih.
Joko mengaku, jika pendistribusian uang tunai tersebut dari Bank Indonesia Papua di Jayapura ke perbankan dan 7 Kas Titipan di Papua, telah dilakukan pada November 2018, sehingga diharapkan kebutuhan uang kartal menjelang Natal dan tahun baru 2018 dapat terpenuhi semua.
Joko menambahkan, untuk tahun 208, menjelang hari raya natal dan tahun baru, perbankan termasuk 7 kas titipan memproyeksikan kebutuhan uang kartal sebesar Rp 4,494 miliar atau naik 160 persen.
“Kami prediksi terjadi peningkatan kebutuhan UPK sebesar 7 persen, dengan demikian diharapkan mampu membantu dalam menstabilkan harga, karena kenaikan harga suatu barang dipengaruhi oleh kelangkaan uang kartal khususnya UPK untuk pengembalian dalam bertransaksi,“ jelasnya.
Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Regional XII Papua, I Gede Raka Arimbawa mengatakan, mengantisipasi kebutuhan uang tunai pada momen Natal dan tahun baru, pihaknya menyiapkan Rp 543 miliar.
Jumlah itu, kata Gede Raka, naik 17,06 persen dibandingkan kondisi normal dengan rata-rata kebutuhan uang tunai nasabah Bank Mandiri melalui channel kantor cabang dan ATM.
“Pada kondisi normal, kebutuhan uang tunai melalui channel kantor cabang dan ATM sebesar Rp 464 miliar di Provinsi Papua dan Papua Barat, pada momen natal dan tahun baru, kami proyeksikan permintaan uang tunai akan tumbuh sebesar 17,06 persen,“ ujar Gede Raka.
Wakil Pemimpin BNI Wilayah Papua, Edwin Marpaung menambahkan, pihaknya menyediakan uang tunai sebesar Rp 520 miliar.
Ini naik dari kondisi normal sekitar Rp 460 miliar atau sekitar 20 persen.
Pihaknya tetap membuka pelayanan meski terbatas pada tanggal 26 Desember 2018 untuk melayani sejumlah transaksi.
Sedangkan kebutuhan uang tanggal 24 dan 25 Desember 2018, pihaknya menyediakan sekitar 385 ATM yang tersebar di Papua dan Papua Barat.
“Transaksi juga dapat dilakukan di 800 EDC dan transaksi elektronik menggunakan aplikasi Yap. Jadi BNI full service untuk natal dan tahun baru,“ imbuhnya.(ria/rm)