WAMENA (PT) – Semua korban pembantaian yang meninggal dunia maupun korban tak lagi dibawa ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, namun semua diarahkan diberangkatkan ke Timika.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Y.P Sembiring menungkapkan, pemindahan lokasi ini karena alasan fasilitas lebih baik, serta perangkat-perangkat lain yang sudah ada disana sehingga di bawa ke Timika.
Disisi lain, kata Pangdam Sembiring faktor cuaca yang tidak menentu dalam evakuasi ke Wamena, Jayawijaya sehingga diarahkan semua ke Timika.
“Di sini kadang clear, dan di sana gelap. Kadang kita harus lihat dan belum lagi ada hambatan lain. Jadi ke sana (Timika) itu dengan tujuan yang lebih baik untuk keamanan,“ jelas Pangdam kepada wartawan di Bandar Udara Wamena, Kamis (6/12) siang.
Setelah di bawa ke Timika, semua korban selamat, keluarga korban dan pembiayaan untuk keberangkatan jenasah ke daerah masing-masing akan ditanggung langsung oleh pihak keamanan baik TNI maupun Polri.
“Saya dan Kapolda kami tanggungjawab baik masalah keamanan, kehadiran pemerintah, fasilitas terhadap keluarga-keluarga sampai ke tempat. (korban) Ini ada yang ke Makassar, Medan, NTT, Toraja, “ ungkapnya.
Hingga saat ini, jenasah yang dibawa ke Timika sementara 16 orang jenasah.
Itu semua merupakan karyawan PT. Istaka Karya. Selain itu, ada pun korban selamat yang dibawa diantaranya 4 orang karyawa Istaka Karya, 2 guru SMP, 6 Petugas Puskesmas, dan 1 orang karyawan Telkom.
“Itu semua yang selamat dan semua telah di bawa ke Timia. Sementara dua orang yang hilang kita masih cari,“ pungkasnya.
Senada, Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin mengatakan, alasan semua korban pembantian ini dibawa ke Timika adalah karena alasan cuaca ke Wamena yang ekstrim dibanding ke Timika.
“Sedangkan untuk semua hasil forensik nanti dari sini kita bawa ke Timika. Tim forensik kita sudah identifikasi jenasah,“ imbuhnya.
Tadi siang, Kapolda Papua dan Pangdam 17/Cenderawasih bersama keluarga korban dan rombongan turut bergeser ke Timika menggunakan pesawat milik TNI AU, Hercules.
Pesawat itu juga membawa sebanyak 31 peti jenasah yang disiapkan sebelumnya.(mal/rm)