JAYAPURA (PT) – Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina melakukan build up stock dan menambah alokasi LPG non PSO sekitar 15-23 persen dan memonitor pengiriman dari supply point dan stock in transit dari supply point ke agen.
General Manager PT Pertamina MOR VIII Maluku dan Papua, Iin Febrian mengatakan, Pertamina tetap mengoperasikan Agen dan Pangkalan pada periode Satgas untuk memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan sesuai kebutuhan.
“Pertamina menunjuk 14 agen dan 28 pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU sebagai etalase dan stabilisator harga Elpiji 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg untuk kebutuhan LPG rumah tangga di periode Natal dan Tahun Baru,“ katanya, Kamis (6/12).
Pertamina juga bekerjasama dengan bank persepsi untuk tetap memberikan layanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Porli dan Hiswana Migas untuk kelancaran di periode Satgas.
Selain itu, pihaknya mempersiapkan sarana fire and safety dimasing-masing lokasi untuk mengantisipasi semaraknya kembang api pada saat malam tahun baru 2019 dan memastikan kepatuhan aspek HSSE (Health, Safety, Security, dan Environtment) agar proses penyaluran BBM dan LPG selama periode Satgas berjalan dengan lancar. (ria/rm)