JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua tidak menutup mata untuk membantu anak-anak asli Papua yang berprestasi di tingkat Internasional.
“Jika dia (George Saa) ajukan proposal ke Pemprov Papua, pasti akan dibantu,” tegas Sekda Hery Dosinaen menanggapi surat terbuka Penemu Rumus Fisika, George Saa kepada Gubernur Papua yang beredar di media sosial, Jumat (7/12).
.
Menurutnya, George Saa merupakan salah satu putra terbaik Papua yang sudah mengharumkan nama Papua di tingkat nasional maupun internasioanal.
“George Saa bukan saja aset Papua tapi juga Indonesia. Jadi, kita bangga dan tentu pemerintah akan memperhatikannya,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam surat terbuka George Saa untuk Gubernur Papua, lulusan SMA Negeri 3 Jayapura itu, mengaku sedang mencoba meloby Gubernur Papua agar membantu dana untuk menyelesaikan penelitian. Namun, sampai saat ini, tidak ada sama sekali respon hingga perhatian Gubernur Papua.
“Saya bangga nonton bapak di konser Reggae Festival dimana Bapak hargai adik pelukis dengan uang tunai Rp 100 juta di depan semua orang. Ini luar biasa,” ujarnya.
Bahkan, George Saa juga bertanya, jika dia yang mengharumkan nama orang Papua sampai ke dunia international di bidang fisika, padahal selama ini ia sekolah dan kuliah pun mendapat beasiswa dari orang lain dan usahanya sendiri.
Selain itu, ia terpaksa bekerja kasar di Amerika untuk bisa bertahan hidup.
“Bapak (Gubernur, red) kenapa tidak bisa support pendidikan saya? Bapak mungkin ikuti, prestasi saya ini telah merubah paradigma bangsa ini, mereka makin segan orang Papua. Mereka tahu orang Papua juga berkualitas di bidang sains. Dimana-mana, hingga beberapa presiden negara kesatuan RI ini ikut segan akan orang Papua,” ujar Georgse Saa.
George Saa juga rajin memberikan motivasi kepada generasi muda Papua untuk berprestasi baik di Papua maupun di Jawa agar kelak mereka akan diperhatikan di negara ini dan di tanahnya sendiri Papua.
“Namun, realitanya, saya yang berprestasi ini, sangat tidak terbantukan oleh pemerintah dan orang Papua. Bapak Lukas Enembe ini orang Papua juga, saya juga orang Papua, apa salahnya saya dapat perhatian khusus dari bapak? Saya dengar banyak sekali orang lain diberikan beasiswa hingga miliaran. Mereka ini kadang malah tidak punya prestasi apa-apa?,” katanya.
George Saa mengaku tidak minta bantuan banyak, tetapi ingin untuk menyelesaikan penelitian.
“Saya mohon Bapak tolong supaya saya lanjutkan prestasi saya, dimana saya akan terus membawa nama baik orang Papua,” imbuhnya. (lam/rm)