JAYAPURA (PT) – Sekretaris Daerah Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi mengatakan, bela negara harus diresapi oleh semua elemen.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Papua, TEA Herry Dosinaen mengatakan, 70 tahun lalu, Tuan Safrudin Prawira Negara, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia mendeklarasikan Pemerintah Darurat RI atas inisiatifnya hingga melampaui batas tugas serta tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
“Penetapan suatu peristiwa yang bersejarah ini, sebagai hari bela negara merupakan suatu penegasan bahwa bela negara sejak dahulu telah memiliki konteks yang sangat luas dan bela negara tidak hanya dapat dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya juga profesi,” katanya dalam apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II Jayapura, Senin (17/12).
Bahkan, ia menilai segenap aparatur sipil negara maupun militer yang tengah berjuang melaksanakan tugasnya di pelosok tanah air, sesungguhnya mereka sedang menjalankan bela negara.
“Merekalah yang telah membuat Republik ini selalu tetap exsis untuk hadir dan ikut serta melayani rakyatnya, hal ini sekali lagi juga menegaskan bahwa bela negara adalah kerja sama dari segenap element bangsa dan negara, bukan hanya pemerintah apalagi sekedar satuan kerja tertentu saja,” katanya.
Ditambahkan, bela negara terutama adalah suatu wadah peran serta kontribusi segenap komponen masyarakat, dunia usaha, dunia pendidikan, media hingga tokoh pemuda, tokoh agama semua bisa ikut serta dalam melaksanakan tugas bela negara. (ing/rm)