JAYAPURA (PT) – Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo meminta semua pihak untuk tidak saling menyalahkan terkait bencana banjir dan tanah longsor di beberapa tempat di Kota Jayapura.
“Jadi, musibah banjir dan tanah longsor ini, kita tidak bisa menyalahkan wali kota atau anggota DPRD salah tak pernah lihat rakyat. Itu stop saling menyalahkan,” tegas Abisai Rollo saat meninjau banjir di Perum Organda, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura, Senin (7/1).
Sebab, kata Abisai Rollo, Kota Jayapura berkembang sangat pesat, termasuk penduduknya, sehingga daerah yang tidak boleh ada penebangan dan aliran sungai atau resapan air yang tidak boleh dibangun, namun dengan pesatnya pertumbuhan penduduk sehingga tempat itu akhirnya dibangun perumahan.
Akibatnya, lanjut Abisai Rollo, beberapa tahun belakangan ini, sering terjadi banjir dan tanah longsor ketika hujan di Kota Jayapura.
Untuk itu, Abisai Rollo meminta agar tidak boleh saling menyalahkan, karena bukan waktunya lagi, tetapi harus mencari solusi bersama untuk menyelesaikan permasalahan banjir dan tanah longsor.
“Misalnya di Dok IX terjadi longsor, saya kemarin sampai jam 20.00 WIT di Pasar Youtefa dan hari ini saya di Organda melihat situasi ini, sehingga saya berharap Pemkot Jayapura bersama-sama mencari solusi mengatasi banjir dan tanah longsor ini, supaya memberi rasa aman bagi warga di kota ini,” katanya.
Ia berharap masyarakat yang membangun di bantaran sungai untuk mengerti dan sadar, sehingga aliran air tak menghambat dan mengakibatkan banjir, termasuk warga tidak lagi menebang pohon agar tak terjadi longsor. Sebab, alam sudah tak bersahabat lagi, akibat ulah manusia itu sendiri.
Politisi Partai Golkar ini, meminta Wali Kota Jayapura untuk bersama DPRD segera mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini, apalagi berkaitan dengan pelaksanaan PON XX tahun 2020.
“Saya minta Pemprov Papua, pak Gubernur dan Wakil Gubernur, pak Ketua DPR Papua juga ikut turut melihat masalah ini. Karena ketika PON XX 2020, jika situasi seperti ini kan sayang, karena banyak yang akan datang ke Papua. Anggaran Kota Jayapura terbatas, sehingga diharap bantuan Pemprov Papua, Balai Wilayah Sungai dan lainnya,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena akan mengakibatkan banjir.
Bahkan, Abisai Rollo meminta Satpol PP Kota Jayapura untuk melaksanakan Instruksi Wali Kota Jayapura bahwa membuang sampah sembarangan dikenakan sanksi. (ket/rm)
