JAYAPURA – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mengaku belum menerima undangan untuk rapat terbatas dengan kementerian/lembaga terkiat di Jakarta soal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Musa’ad bisa memastikan rapat terbatas itu dapat terealisasi setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Papua minggu depan.
“Sesuai intruksi Presiden bahwa minggu ketiga bulan ini tapi sampai saat ini kita belum dapat kabar dari Sekertaris Negara (Setneg),”ungkap Kepala Bappeda Musa’ad di Jayapura, Rabu (05/04/2017).
Dijelaskannya, salah satu agenda yang masuk dalam pembahasan pada rapat terbatas kali ini adalah menyangkut pembiayaan PON di Papua.
“Pada prinsinya masterplan PON sudah selesai dan akan kita paparkan didepan Menteri Keuangan, Menteri PU, Kemenpora maupun Bappenas,”terangnya.
Sekedar diketahui bahwa sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH untuk segera melakukan rapat terbatas dengan kementerian/lembaga.
“Saya sudah sampaikan kepada Presiden berkaitan dengan persiapan pelaksanaan PON XX di Papua. Dan Presiden menyampaikan untuk segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait,”kata Gubernur kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka Jakarta belum lama ini.
Menurut Gubernur Enembe bahwa rapat terbatas yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta akan melibatkan Pemerintah Provinsi Papua, KONI, Bupati Mimika, Jayapura, Kota Jayapura, Jayawijaya dan Biak.
“Intinya kami sudah laporkan kesiapan pembangunan venue yang dibiayai dari anggaran ABPD Papua dan sampai saat ini progresnya dalam tahap pembangunan maupun rehap,”bebernya.
Dikatakan Gubernur, dari lima kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah PON maka Kabupaten Mimika yang paling siap. Karena pembangunan Mimika Sport Centre yang terletak di SP 5 Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika sudah selesai 100 persen dan siap digunakan.
“Mimika Sport Centre dibangun oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 2014. Standarnya Internasional. Sebagian besar cabor akan dipertandingkan di Mimika. Karena venus ada yang indoor maupun outdoor,”pungkas Gubernur.
Diakui Gubernur, beberapa fasilitas lain sementara ini dalam tahap renovasi maupun bangun baru.
“Beberapa proyek multiyears PON sudah ditenderkan. Harapan saya akhir tahun 2018 itu sudah selesai dibangun,”harapnya.
Gubernur menambahkan, pembangunan stadion utama untuk pelaksanaan PON XX Tahun 2020 akan dibangun bulan April.
“Untuk stadion utama, bulan depan sudah mulai dibangun. Tendernya sudah selesai dan dikerjakan oleh perusahaan BUMN yakni PT. PP,”tandasnya. (lam/rm)