JAYAPURA (PT) – Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfons Nussy menilai, kehadiran Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) sangat penting, namun FKPM juga harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk berperan aktif memproteksi dini terkait situasi di lingkungan masing-masing.
Apalagi, kata Yonas Nussy, kehadiran FKPM untuk memberi peran masyarakat yang mampu meningkatkan kesadaran terhadap kondisi perubahan kehidupan sosial masyarakat kini, sehingga perlu ada lembaga terstruktur.
“Ini penting, karena meski ini ada di tubuh Polri tapi bagaimana Orang Asli Papua (OAP) ini sudah takut dengan polisi/TNI sehingga kita buatkan sesuatu agar masyarakat tidak takut menyampaikan ketika ada sesuatu di lingkungan dia, karena selama ini kebanyakan OAP takut saat akan menyampaikan sesuatu kepada polisi,” kata Yonas Nussy kepada Wartawan di Hotel Horison Jayapura, Selasa (8/1).
Dikatakan, jika FKPM ini dibuat, maka diharapkan peran masyarakat lebih aktif mengutarakan situasi di lingkungannya, termasuk dalam forum itu ada keterlibatan pemuda hingga tingkat SMP, sehingga sejak dini mereka diajak berpikir dan berdiskusi mengenai lingkungan sekolahnya dan bagaimana menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Yonas Nussy berharap forum itu bisa efektif jika ada intervensi pemerintah dan ketika lembaga dibentuk independen ada pembiayaannya.
“Makanya dalam forum itu harus ada pihak kepolisian, TNI, kejaksaan, dan pemuda. Jadi, semua ada dalam forum ini sehingga ketika ada masalah di masyarakat tidak sampai ke ranah hukum,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Yonas Nussy, harus ada solusi yang baik ketika ada persoalan karena trauma masyarakat Papua yang berkepanjangan selama ini.
“Saya sudah tawarkan konsep ini ke Polda Papua sehingga lembaga ini tetap di bawah kontrol kepolisian, namun tak masuk dalam struktur kepolisian. Jadi itulah fungsi forum kemitraan masyarakat sesungguhnya untuk membuat semua masyarakat terlibat aktif,” paparnya.
Bahkan, sambung Yonas Nuss, Komisi I DPR Papua sangat respons cara merumuskan sesuatu yang dapat dipakai rakyat dan mengamankan stabilitas negara. (ara/rm)