JAYAPURA (PT) – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi papua, Merza Edy Nadzari mengatakan, di tahun 2019 ini Baznas menargetkan untuk penerimaan zakat sebesar Rp 2,19 miliar dan infak sedekah sebesar Rp 400 juta.
“Tahun 2018, kita telah melampaui target, sehingga tahun 2019 kita targetkan sekitar 200 persen dari tahun 2018 yang tercapai Rp 1,2 miliar,” kata Edy Nadzari ditemui wartawan, Senin (14/1).
Dikatakan, berbagai tahapan penyaluran zakat itu, melalui program yang dilakukan Baznas Provinsi Papua, yaitu dari program pendidikan, program beasiswa prestasi, program ekonomi dan program kesehatan.
Untuk penyaluran dengan program pendidikan beasiswa mahasiswa yang ditargetkan sebanyak 15 orang untuk tahun 2019 yang meliputi biaya kuliah dan bantuan pendidikan tiap bulan selama 4 tahun.
Sedangkan, untuk beasiswa siswa berprestasi bagi siswa SMP dan SMA yang ada di Kota Jayapura sebanyak 125 siswa dan beasiswa berprestasi di 6 kabupaten di Papua, meliputi Kabupaten Nabire, Jayawijaya, Keerom, Mimika, Paniai dan Kepulauan Yapen.
“Biaya itu adalah biaya pendidikan selama satu tahun, yang dilihat dari anak yang tidak mampu dan berprestasi dengan standar minimal nilai rata-rata 7. Untuk beasiswa berprestasi di 6 kabupaten yang akan diberikan dana bantuan siswa berprestasi sejumlah Rp 180 juta untuk 6 kabupaten,” jelasnya.
Ia menambahkan, program Baznas di bidang ekonomi tahun 2019, akan memberikan modal kerja kepada 18 keluarga di Kota Jayapura dan bantuan kepada 5 komunitas.
“Seperti komunitas nelayan di Dok IX, di sana nanti kita akan memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta dan komunitas itu nanti disalurkan keangotanya dan program bidang kesehatan yaitu sosialisasi kesehatan dan pengobatan gratis,” imbuhnya. (ai/rm)