JAYAPURA (PT) – Pengangkatan Noak Kapisa sebagai staf khusus Gubernur Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat saat ini menunggu proses dari Gubernur Papua.
Noak Kapisa yang sempat menjabat Asisten II Sekda Papua, akan segera pensiun atau purna tugas, namun tampaknya Pemprov Papua masih membutuhkan sumbangan pemikirannya.
“Pak Noak Kapisa, tak langsung non aktif dari pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan,” kata Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen di ruang kerjanya, Selasa (22/1).
Dikatakan, prestasinya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan pun, mendorong kepala daerah mengangkat yang bersangkutan pada tugas baru sebagai Staf Khusus Gubernur Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat.
“Sudah berakhir memang jabatan bapak Noak Kapisa sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua. SK pemberhentian memang sudah kita terbitkan. Sekarang sedang proses untuk menjadi Staf Khusus Gubernur,” katanya.
Yang jelas, kata Sekda Hery Dosinaen, tinggal menunggu Gubernur Papua untuk serahkan keputusan.
Namun, saat ini, Noak Kapisa masih menjalan sebagai asisten namun sudah tidak bisa menandatangani dokumen penting maupun hal terkait lainnya.
Diketahui, Noak Kapisa sebelumnya pernah menduduki jabatan strategis lainnya di pemerintahan, diantaranya Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.
Sementara selepas menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua.
Dirinya langsung ditugasi membuat laporan perkembangan terakhir terkait kondisi Kabupaten Asmat, kepada Presiden Joko Widodo, yang pada waktu itu dilanda wabah gizi buruk dan campak. (ing/rm)