TOLIKARA (PT) – Bupati Tolikara Usman G Wanimbo, SE, MSi memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada warga korban banjir bandang di Goyage, Desa Dugi, Distrik Goyage, Kabupaten Tolikara, Selasa (22/1).
Bantuan Bupati Usman Wanimbo itu, diserahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara, Feri Kogoya, SH didampingi Kepala Dinas Kominfo Tolikara, Derwes Yikwa yang diterima langsung warga pengungsi di Desa Dugi dan Desa Peko, Distrik Goyege, Tolikara.
Kepala BPBD Tolikara, Feri Kogoya, SH mengatakan, Pemkab Tolikara dalam hal ini Bupati Usman G.Wanimbo turut berduka atas 3 warga yang hanyut akibat banjir bandang sungai Goyage 14 Januari 2019, hingga kini belum ditemukan.
“Kami harap keluarga korban dan kerabat lain yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.
Fery juga menyampaikan permohonan maaf Bupati Usman Wanimbo atas lambatnya perhatian berupa bantuan tanggap darurat dan bantuan lainnya karena saat ini Pemerintah daerah tengah menyusun APBD 2019.
Namun, Pemkab Tolikara baru bisa menyalurkan bantuan, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan warga korban banjir bandang.
”Informasi terjadinya banjir bandang yang menghanyutkan 3 orang hilang sudah kami terima sejak musibah banjir itu menerjang warga di Goyage. Namun bantuan ini, baru bisa kita berikan setelah satu pekan, karena kami masih di awal tahun sehingga persiapan bantuan belum ada sehingga kami berusaha melakukan pinjaman dan bisa menyalurkan bantuan itu,” ujar Feri.
Ia berharap para warga korban banjir bandang harus berada di tempat pengungsian di Desa Dugi dan Peko dalam beberapa bulan ke depan sambil menunggu intensitas curah hujan menurun hingga kondisi daerah Tolikara benar–benar pulih kembali.
Ditambahkan, saat ini BPBD Tolikara bersama BPBD Provinsi Papua sedang mempersiapkan bantuan dan bantuan itu akan disalurkan beberapa hari ke depan.
Untuk merelokasi perumahan warga sesuai petunjuk Bupati Usman Wanimbo, katanya, akan diupayakan ke depan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Karena itu, Kepala BPBD Feri Kogoya berharap warga pengungsi tetap berada di tempat pengungsian sambil menunggu bantuan selain dari Pemerintah juga dari pihak pemerhati kemanusiaan.
Sementara itu, pihak korban banjir bandang diwakili Dikimus Mayoba menyampaikan terimakasi yang tinggi kepada Pemerintah Tolikara terutama Bupati Usman Wanimbo yang telah memberikan bantuan uang sebesar Rp 200 juta.
“Kami juga terima kasih kepada anak-anak kami yang telah menjadi ASN yang peduli memberikan bantuan beras, selimut, terpal dan bantuan lainnya sehingga semua kesulitan telah teratasi dengan baik. Namun, kami masih membutuhkan bantuan karena persediaan bahan makanan sudah habis,” katanya.
Selain itu, para korban banjir bandang ini, meminta agar Pemkab Tolikara membangunkan rumah sehat, sehingga warga bisa hidup lebih layak lagi. (Diskominfo Tolikara/rm)