JAYAPURA (PT) – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( Asprov PSSI) Papua telah memverifikasi 15 calon pelatih sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.
Hasilnya, 11 pelatih dinyatakan lolos dan akan memaparkan program kerja dan targetnya di depan Exco Asprov PSSI Papua, 30 Januari 2019.
Anggota Exco Asprov PSSI Papua, Nico Dimo yang dikonfirmasi, mengatakan dari 15 calon pelatih tim sepakbola PON Papua yang mendaftar, maka setelah diverifikasi oleh Exco PSSI dalam tahapan administrasi yang lolos 11 orang dan 4 calon pelatih dinyatakan tidak lolos.
Ke 11 calon pelatih sepak bola PON Papua yang dinyatakan lolos diantaranya, Thoushika Oktafia Astevelien Iba, Tomas Alfa Eduson Madjar, Frengky Samay, Amnis Kogoya, Priagung Dani Atmojo, SPd, Litasaputlitawati Tuasikal, M. Jafar Tuasikal, Eduard Ivakdalam, Daniel Wimsiwor, SPd, M Fis. Aifo, Hanafing dan Mial Balebata Armand.
“Jadi, 11 calon pelatih yang lolos ini terdiri dari 6 pria dan 5 wanita dan mereka diharapkan dapat menyiapkan program latihan dan target dan akan dipaparkan didepan para anggota Exco dan dihadapan para panelis yang diundang Asprov PSSI Papua yaitu 2 orang dari akademis dan 1 orang dari kalangan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan penyampaian berupa paparan program kerja dari para pelatih ini di jadwalkan pada Rabu, 30 Januari 2019.
Diakuinya, Exco Asprov PSSI Papua telah melakukan rapat Sabtu pagi, dan telah disepakati hasil seleksi pelatih untuk tim sepak bola putra dan putri akan diumumkan paling lambat, 2 Februari 2019.
“Dari hasil seleksi 11 calon pelatih ini, kita akan umumkan dua nama untuk tim sepak bola putra dan putri,” ujar mantan pemain Persipura itu.
Lanjutnya, setelah pelatih diumumkan, maka akan dilakukan seleksi pemain.
Dimana, ada sebanyak 70 calon atlit sepakbola putra hasil pemantauan tim talent scouting Liga 3 tahun 2018 , maupun sebanyak 40 calon pesepak bola putri yang akan Asprov Papua serahkan kepada pelatih.
“Tentu Exco berharap dari perekrutan pemain yang akan dilakukan langsung oleh pelatih kepala, baik oleh pelatih putra dan pelatih putri dari jumlah yang ada akan mengerucut sampai pada 27 atau 30 pemain dan selanjutnya mereka ini yang akan menjalani pelaksanaan training Center, tim sepak bola Papua,” katanya.(lam/rm)