JAYAPURA (PT) – Dua orang anggota TNI Yonif 751 Raider dari Satgas Pam Rahwan ditembaki oleh Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKB) di Mapenduma, Kabupaten Nduga, Senin (28/1) sekira pukul 08.30 WIT.
Seorang anggota TNI diketahui bernama Praka Nazaruddin gugur dalam kejadian itu, setelah tertembak di bagian perut. Sedangkan, Praka Pagesa terkena luka tembak di bagian lengan kiri.
“Pada saat itu anggota melaksanakan patroli pengamanan Bandara terkait ada pesawat yg akan take off dan landing di ujung landasan, namun anggota yang pengamanan pesawat itu, ditembak dari arah ketinggian,” kata Wakapendam XVII/ Cendrawasih Letkol Infanteri Dax Sianturi kepada Papua Today, Senin (28/1).
Wakapendam Dax Sianturi mengatakan, sekira pukul 13.00 WIT, kedua anggota TNI baik yang gugur maupun luka tembak dievakuasi menuju ke Timika, Kabupaten Mimika dengan menggunakan pesawat sipil yang baru landing yang ditumpangi Bupati Nduga, Yarius Gwijangge bersama rombongan.
“Anggota TNI yang tertembak sekitar Pukul 13.30 sudah tiba di Rumah Sakit di Timika dan dalam kasus ini kami menduga pelaku penembakan KKB oleh kelompok Egianus Kogoya,” jelas Wakependam Sianturi.
Sementara itu, rombongan Bupati Nduga, Yarius Gwijangge yang terbang bersama pesawat Enggang Air Service dari Bandara Kenyam menuju ke Lapter Mapenduma pilot Capt Ibrahim dan Co Pilot Yudha saat akan take off, sebelum mendarat dilaporkan sempat diserang KKSB.
Bupati Yarius Gwijangge saat itu bersama Kadistrik Mapenduma, Toni Gwijangge dan Kadistrik Kagayam, Jonatan Kogoya datang ke Mapenduma dengan membawa logistik atau bahan makanan sebanyak 1.100 Kg sebagai bantuan sosial.
Anggota Satgas Yonif RK 751/VJS yang sedang melaksanakan pengamanan di Distrik Mapenduma segera melaksanakan pengamanan Lapter Mapenduma itu.
Namun, pukul 10.30 WIT sebelum pesawat mendarat tiba-tiba mendapatkan serangan tembakan oleh KKSB dari arah ketinggian sebelah kanan di sekitar bandara.
Pasukan TNI segera membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak antatar TNI dan KKSB.
Kelompok KKSB berhasil dipukul mundur dan melarikan diri ke arah hutan di balik ketinggian, sehingga pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman.
Namun saat dilaksanakan pengecekan personel, salah seorang anggota TNI diketahui bernama Praka Nasrudin mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan.
Teman-temannya berusaha memberikan pertolongan pertama dan segera dievakuasi ke Timika.
“Pukul 12.50 WIT pesawat Enggang Air Service take off dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak dan 2 (dua) orang prajurit pendamping diantar langsung oleh Bupati Nduga, Yarius Gwijangge,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Muhammad Aidi,
Saat dilaksanakan pertolongan medis di RSUD Timika, nyawa Praka Nasrudin tidak dapat diselamatkan dan akhirnya korban gugur.
“Saat ini jenazah korban gugur sedang disemayamkan di RSUD Timika, rencana besok akan dievakuasi ke Jayapura. Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKSB ada juga yang jatuh korban,” imbuh Kapendam. (jul/rm)