JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, jika penembakan terhadap warga sipil, Sugeng Efendi diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, 2 Februari 2019.
“Kita sudah tahu kelompok yang melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil di Puncak Jaya. Kami minta waktu untuk mengejar pelaku dan menurut saksi-saksi yang melihat kejadian itu yang melakukan adalah kelompok KKB,” kata Kapolda Martuani Sormin.
Terkait motif penembakan itu, Kapolda Martuani Sormin menduga bahwa sasarannya adalah masyarakat pendatang karena ingin melakukan susana takut dan suasana di Kota Mulia, Puncak Jaya tidak aman.
Kapolda Martuani Sormin meminta masyarakat pendatang di Kota Mulia jangan takut bahwa masih ada TNI dan Polri disana siap untuk membantu pengamanan dan lebih penting pihaknya sudah kantongi identitas pelaku penembakan itu.
“Kami minta doa dari masyarakat agar pelakunya bisa kami tangkap dan proses dengan hukum yang belaku,” kata Kapolda.
Kapolda juga mengatakan aksi teror itu, tidak ada sangkutannya dengan pemilu 2019 yang akan berlangsung nanti, mereka hanya ingin menciptakan suasana teror dan takut untuk masyarakat pendatang dan khususnya bagi anggota TNI dan Polri.
“Ini hanyalah kelompok lokal yang ada di wilayah Puncak Jaya, namun saya tidak perlu menyebutnya karena yang pasti identitas pelaku kami sudah kantongi,” pungkasnya. (jul/rm)