JAYAPURA (PT) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura menggelar Media Gathering bersama insan pers di Jayapura, sekaligus untuk memperkenalkan Kapal Rescue Boot (RB) 222 yang merupakan salah satu Armada yang dimiliki Kantor SAR Jayapura, yang berlangsung di pinggir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/2).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura, Putu Arga Sujarwati mengatakan, dengan pelaksanaan media Geatring ini dapat melihat secara langsung apa saja tugas Basarnas ketika melaksanakan operasi dengan menggunakan RB222 Jayapura.
“Melihat secara langsung, bagaimana Basarnas melakukan operasi terutama di perairan Jayapura, dengan cuaca ekstrim selalu melakukan pemantauan setiap bulannya,” katanya.
Tidak hanya itu, Kapal RB222 yang berkecepatan 12 Knot milik Basarnas ini, ada sebanyak dua buah dan ditempatkan di Sarmi dan Kota Jayapura.
Putu Arga mengatakan, media adalah mitra kerja intansi pemerintah dalam membangun Negara ini.
Korelasi dan hubungan kerja media dengan Basarnas menjadikan peyampaian informasi sangat penting kepada masyarakat berkaitan dengan tupoksi Basarnas.
“Kami sangat mengapresiasi rekan wartawan cetak, elektronik dan online yang telah menghadiri undangan kami dalam kegiatan Media Gathering dengan tujuan agar terjalin kerjasama yang baik antara media dan Basarnas terkait semua informasi yang berkaitan dengan Operai SAR, Pelatihan Potensi SAR dan kegiatan lainnya,” katanya.
Dikatakan, bahwa dalam kegiatan ini akan dibuat demo simulasi teknik pertolongan di periaran dengan menggunakan saran air yakni Rigit Inflatable Boat (RIB) dan ATV Amphibius.
Selain Kapal KN SAR RB 222, SAR Jayapura juga mempunyai RIB dengan kekuatan mesin 500 PK dan panjang 12 meter serta ATV Amphibius yang dapat digunakan di Air (rawa) sehingga sarana ini dapat menambah kekuatan armada tim rescue saat operasi di lapangan.
Putu Arga menambahkan, dalam bulan Agustus 2019, pihaknya akan menggelar latihan Potensi SAR yang rencana akan dilaksanakan di Kabupaten Sarmi dengan mengundang Potensi-potensi yang sering ikut terlibat dalam operai SAR. (ai/rm)