JAYAPURA (PT) – Supervisor PT Hasjrat Abadi Jayapura, Marke Wanget mengungkapkan, penjualan mobil Toyota pada Januari 2019 sebanyak 31 unit, mengalami penurunan dibandingkan Januari 2018 sebesar 40 unit.
Penurunan penjualan, kata Marke, dipengaruhi penjualan pada bulan Desember 2018 mencapai 52 unit dari 37 unit yang ditargetkan.
Penjualan yang melebihi target ini, menyebabkan stok hampir habis, sehingga penjualan pada awal tahun 2019 tidak banyak.
“Hanya terjual 31 unit atau 80 persen dari target lantaran stoknya terbatas, hanya 20 unit. Penjualan awal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, biasanya Januari penjualan meningkat karena penjualan pada bulan Desember baru terealisasi pada bulan Januari,“ kata Marke, Rabu (20/2).
Sementara, untuk mobil Toyota yang masih dominan diminati konsumen adalah Avanza, Agya dan Calya.
Terkait harga, Marke mengaku, awal tahun ini tidak terjadi kenaikan, namun akan dievaluasi setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada April mendatang.
“Kita akan lihat apakah ekonomi kita akan naik atau tidak, tapi sekarang sudah ada kebijakan pemerintah yang jalan, tapi kita belum tahu siapa pemenangnya nanti pada Pilpres 2019,“ imbuhnya. (ria/rm)