JAYAPURA – Pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit tempat lokasi pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura menelan biaya sebesar Rp 1.3 triliun dari APBD Provinsi Papua.
“Keseluruhan dana yang sudah dikucurkan untuk pembangunan stadion itu sebesar Rp 1.3 Triliun,”ungkap Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan disela-sela syukuran dimulainya pembangunan stadion, Selasa (18/04/2017).
Yusuf menjelaskan, anggaran stadion itu terdiri dari dua komponen yakni membiayai konsultan dan infrastruktur.
“Jadi, kontrak kita itu Rp 1.3 trilun, dipotong pajak PPH dan PPN sekitar Rp 1 miliar lebih,”katanya.
Selain pembangunan stadion utama, pihaknya juga akan membanguan venue kolam renang dan istora Papua atau venue bulu tangkis.
“Sesuai kontrak maka pembangunan stadion ini akan selesai 29 Desember 2018,”terangnya optimis.
Yusuf kembali menegaskan biaya pembangunan venue PON masih dibiayai APBD Papua dan sementara anggaran APBN akan dibicarakan bersama Kemeneterian atau Lembaga serta Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Jakarta dalam waktu dekat.
Dikatakan, dalam rapat terbatas itu akan melibatkan Pemerintah Provinsi Papua, Pemkab Mimika, Pemkab Jayapura, Pemkot Jayapura, Pemkab Jayawijaya, Pemkab Biak, dan KONI.
“Rapat terbatas dengan kementerian/lembaga terkait ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Gubernur. Untuk itu, akan segera kami tindaklanjuti,”tandasnya. (lam/rm)