JAYAPURA (PT) – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Papua Syahrir Hasan merasa sangat yakin bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Provinsi Papua.
Hal itu dikatakannya kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (26/02/2019).
“PON suatu kebanggaan bagi Papua, kami PHRI menyakini pasti bisa membawa dampak positif terutama peningkatan perekonomian bagi daerah dan masyarakat Papua, apalagi nanti yang datang di Papua ribuan atlet, official maupun tamu undangan penting lainnya,” katanya.
Dikatakan Syahril, PON paling tidak akan dampak ekonomi yang dirasakan adalah pada dunia perdagangan dan hotel dan Pariwisata.
Terutama pada kerajinan khas daerah, juga penginapan di Papua.
“Ya pasti lah, kita harapkan begitu, terutama pada dunia perdagangan ya. Seperti penjualan makanan dan minuman, kerajinan khas daerah, dan juga penginapan. Itu pasti ada peningkatan saat penyelenggaraan PON nanti,” ujarnya
“Terutama memang di kabupaten/kota yang menjadi tempat penyelenggaraan cabang olah raga PON, tetapi di luar itu juga tidak menutup kemungkinan dengan mendisitribusikan barang kerajinannya ke daerah yang jadi venue PON. Pokoknya semua daerah di Papua memiliki kesempatan yang sama untuk mempromosikan potensi daerahnya melalui PON,” tambahnya.
Pria yang juga pemilik Hotel Sahid Papua ini juga memastikan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki diseluruh hotel di Papua berkualitas, pasalnya Ia memberikan pelatihan langsung kepada karyawan hotel dalam menyambut PON.
“Kami ada rekrut SDM untuk disiapkan langsung untuk PON, dan mereka ini anak-anak asli Papua. Mereka kami pastikan berkompeten dan berkualitas, karena setelah ikut pelatihan akan disebar diseluruh hotel kabupaten/kota penyelenggaraan PON 2020,” ujarnya.
“Bahkan kami terus melakukan koordinasi untuk semua hotel di daerah-daerah fokus kepada PON, dengan siapkan fasilitas berstandar atlet juga makanan khas Papua harus tetap disiapkan dengan standart gizi. Karena PON ini banyak yang datang dan punya manfaat bagi kita hotel juga masyarakat Papua,” tandasnya. (lam/rm)
