SENTANI (PT) – Pemerintah memutuskan akan menguburkan secara massal 42 yang tewas akibat banjir bandang yang melanda kabupaten Jayapura di Kampung Harapan.
“Besok kalau tidak ada hambatan, besok siang kita bisa mulai penguburan massal karena sudah ada kemunikasi dengan pihak keluarga,” kata Wagub Klemen Tinal.
Menurut Klemen Tinal, pemakaman massal ini nantinya akan jadi monumen, agar kedepan mengingatkan kita tentang kejadian ini, untuk lebih hati-hati, teliti dan cermat dalam menindak lanjuti interaksi sosial sehari-hari.
Terkait itu, Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengaku pemerintah saat ini tengah menyiapkan rencana pemakaman tersebut.
“Masyarakat adat sudah sediakan tempatnya dan pemerintah sudah koordinasikan dengan pihak keluarga,sekarang lagi di siapkan untuk besok,” kata Mathius.
Di tempat yang sama Kapolda Papua, Irjen Pol. Martuani Sormin menambahkan rencana pemakaman massal ini sebagaimana hasil pembincaraan antara pemerintah, para ondoafi, tokoh adat dan masyarakat kita akan makamkan secara massal.
“Kita harus menghormati adat dan budaya yang berlaku di sini. Jadi tadi sudah ketemu, kemungkinan besar pemakaman akan di lakukan unfuk 40 jenazah yang hingga sekarang belum kami kenali, jenazah-jenazah ini yang sekarang berada di RS Bhayangkara Polda Papua,” kata Kapolda. (ing/rm)