JAYAPURA (PT) – 564 hari menuju pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Panitia Besar (PB) PON Papua melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dengan panitia yang terlibat di masing-masing bidang, guna memberikan input data kesiapan yang sudah dilakukan selama ini.
Pertemuan yang berlangsung di Sasana Karya Kantor Gubernur, Kamis, (4/4) dipimpin oleh Sekretaris Umum PB PON, Elia Loupatty dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin, yang membahas persiapan tiap bidang yang terlibat dalam pelaksanaan PON di Papua.
Dalam rapat koordinasi hadir juga Ketua PKK Provinsi Papua, Ibu Yulce Enembe, Kepala Dinas Kesehatan, Alosius Giyai, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, FX Motte, Kadis Perkebunan, Jhon Nahumury, Kadis Kominfo, Kansiana Sale, Plt Kadis Lingkungan Hidup, Martha Mandosir, staf Ahli Gubernur Papua dan staf lainnya.
Usai rapat, Sekretaris Umum PB PON Papua, Elia Loupatty mengatakan, kegiatan ini untuk menambah pengetahuan tentang teknik-teknis penyelenggaraan PON.
“Kegiatan ini kan ada pemaparan dari pihak-pihak yang terlibat di PON Jawa Barat, sehingga bisa menambah pengetahuan bagi teman-teman yang terlibat di panitia penyelenggaraan PON nanti,” ujar Elia Loupatty.
Dikatakan, panitia di masing-masing bidang harus mensinkronisasikan dengan bidang-bidang terkait, agar mandapatkan titik temu yang subtansinya bertujuan untuk mensukseskan PON.
“Manfaatkanlah waktu yang tidak panjang ini untuk sinkronisasi, carilah solusi bukan menimbulkan problem baru, agar semua berjalan dengan baik,” tegasnya.
Diakui, dari penjelasan masing-masing bidang, pada prinsipnya semua sudah bekerja dengan baik.
Namun, ia berharap tahun 2020 sudah harus siap.
“Waktu terus berputar, dari 564 hari menuju PON, jika kita ambil 64 hari untuk api PON diarak keliling daerah, maka hanya sisa 500 hari. Maka dari itu, kita perlu melakukan persiapan yang serius dalam segala aspek untuk mensukseskan penyelenggaraan PON,” katanya.
Disinggung relawan yang akan bertugas di PON, kata Loupatty, PB PON akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan DPD KNPI Papua terkait hal ini.
“Tadi juga ketua KNPI hadir, pada prinsipnya kita akan bekerja sesuai dengan prosedur. Rekrutmen relawan sesuai dengan kebutuhan masing-masing cluster dan intinya sumber daya manusia dari relawan itu yang jadi prioritas. Sebab, kami juga ingin dalam gelaran PON di Papua dapat berlangsung sukses,” imbuhnya. (lam/rm)
