JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua terus genjot percepatan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno mengaku optimis seluruh venue PON XX tahun 2020 bakal rampung pada Juni tahun depan.
Suwarno mengatakan, saat ini beberapa venue sedang dalam tahap pembangunan maupun renovasi.
“Saya perkirakan seluruh venue PON Papua rampung Juni 2020, namun ada venue yang akan selesai desember 2019,” kata Suwarno kepada pers usai meninjau pembangunan venue di Kota dan Kabupaten Jayapura, Selasa, (9/4/2019).
Suwarno mengaku, pembangunan venue yang dibiayai oleh APBN maupun APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota saat ini sedang dikerjakan dan progresnya sangat baik.
“Ada venue yang progresnya sudah 20 persen, bahkan 90 persen, harapan kami akhir tahun ini dan tahun depan semua venue sudah bisa rampung,” ujarnya.
Venue Istora Papua Bangkit, Aquatik, Lapangan Kriket dan Hoky, kata Suwarno, semua dalam proses pembangunan.
Kemudian lapangan tembak yang dibiayai APBD Papua juga dalam proses pekerjaan dan diprediksi selesai bulan Desember 2019.
Lapangan baseball dan sotfball yang dibangun di kampung Universitas Cenderasih juga dalam proses pembangunan.
“Saya juga sudah melihat venue volly indoor di Koya, Muaratami yang sudah 90 persen, tinggal lapangan voly pasir, harapan kami dari KONI venue voli bisa rampung akhir tahun ini,” ujarnya.
Suwarno juga berharap, enam venue yang masuk dalam inpres perubahan, yakni venue dayung, balap motor, sepatu roda, gatebal, panahan dan sky air bisa dibangun tahun ini, sehingga tahun depan semua bisa rampung dan digunakan oleh atlet-atlet Papua untuk berlatih.
“Harapan kami itu venue semua bisa secepatnya rampung, sehingga atlet Papua bisa menggunakan untuk latihan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Daud Ngabalin.
Dirinya optimis seluruh venue PON Papua bisa rampung Juni tahun 2020.
“Kami optimis venue yang dibangun baik dari dana APBN dan APBD bisa rampung sebelum pelaksanaan ivent empat tahunan itu di tanah Papua,” katanya.
Selain venue yang dibangun baru, Daud juga optimis venue yang direhap juga bisa selesai dalam waktu lima bulan kedepan, dan bisa digunakan sebagai tes ivent pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Papua bulan Oktober mendatang. (lam/rm)