JAYAPURA (PT) – Ketua Umum Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua, Benhur Tomi Mano, berkeinginan agar tim sepak bola PON untuk melakukan pemusatan latihan (TC).
“Ya, kalau melihat waktu persiapan, hanya tinggal setahun, tetapi serangkaian pemusatan latihan akan diatur oleh KONI Papua,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/4).
Dikatakan, pelatih sepak bola PON yang dikepalai Eduard Ivakdalam sudah melakukan seleksi dan mendapati pemain terbaik yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Namun, mereka belum bisa lakukan TC, karena masih menunggu pencanangan dari KONI Papua.
“Janji KONI akhir bulan April 2019 sudah TC, kami harapkan jangan lagi ditunda-tunda, bukan saja sepak bola, hampir semua cabor galau menunggu pencanangan TC ini,” ujarnya.
BTM panggilan akrabnya mengakui, ada dua lokasi latihan yang dipilih bagi pemusatan latihan yang dilakukan oleh tim sepak bola PON Papua yakni Lapangan Kodam XVII/Cenderawasih dan Lapangan Tunas Muda Hamadi.
“Kami juga belum kontrak pelatih, masih tunggu koordinasi dengan KONI Papua,” jelasnya.
BTM mengingikan bahwa tiga cabang olahraga yang dimiliki Asprov PSSI Papua bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua, yakni Galanita, Futsal dan Sepakbola yang merupakan cabor prestisius pada olahraga multi event empat tahunan itu.(lam/rm)