JAYAPURA (PT) – Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, pada pembukaan dan penutupan event empat tahunan itu, diharapkan bisa menampilkan seni dan budaya dari lima wilayah adat di Papua.
Penegasan itu disampaikan Ketua Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Pusat, Mayjen TNI (Purn). Drs. H. Hendardji Soepandji, SH saat melantik Dewan Pengurus Daerah Komite Seni Budaya Nusantara Provinsi Papua, di Jayapura, Kamis, 9 Mei 2019.
“Di Papua akan ada pelaksanaan PON XX 2020, kami harapkan dalam pembukaan dan penutupan harus menampilkan tari-tarian dan seni serta budaya asli Papua,” katanya.
Dengan hadirnya seni dan budaya Papua, katanya, akan menarik untuk di saksikan oleh semua peserta yang hadir pada saat pembukaan PON 2020 nanti.
“Dari 34 Provinsi datang ke Papua untuk menyaksikan kearifan lokal Papua dan menjadi tontonan karena membawa nilai-nilai tradisi yang di junjung tinggi di Bumi Cenderawasih,” terangnya.
Dia mengatakan, KSBN akan membantu Pemerintah Papua dalam mempersiapkan acara seni dan budaya untuk pelaksanaan PON tentunya.
“Kita akan membantu dengan meningkatkan destinasi daerah, sehingga peserta PON sebanyak 20 ribu peserta dalam kunjungannya ke Papua dalam memberikan dampak kepada masyarakat asli Papua,” ungkapnya.
Ia menambahkan, akan membantu untuk kemajuan masyarakat di Papua, karena dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 seni merupakan bagian dari unsur budaya.
“Tetapi, roh budaya ada pada seni maka organisasi ini tekanannya kepada seni dan budaya agat budaya bisa hidup dan mewarnai kehidupan di dalam masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.(lam/rm)