JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan program–program yang diusulkan dalam Musrenbangnas dapat terakomodir.
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Provinsi Papua, DR. Muhammad Musa’ad, M.Si kepada wartawan usai menghadiri Musrenbangnas di Jakarta.
“Musrenbangnas ini untuk membahas RKPD tahun 2020, dalam Musrenbangnas ini untuk pertama kali kita menggunakan aplikasi untuk tingkat nasional,” kata Musa’ad.
Dijelaskan, semua program dari provinsi diusulkan atau diinput menggunakan aplikasi sesuai mekanisme yang sudah disiapkan dari kementerian dan lembaga.
Dikatakan, Musrenbangnas tahun ini adalah peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan.
Tema ini lebih fokus pada pengembangan SDM, sejalan dengan program yang dicanangkan dalam RPJMD Papua tahun 2018-2023.
“Untuk periode kedua kepempimpinan Lukas Enembe dan Klemen Tinal fokus kita sesuai dengan tema Musrenbangda kita adalah peningkatan kualitas hidup yang berkeadilan dan berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui Musrenbangnas ini, Pemprov Papua memperjuangkan beberapa program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan, melalui pengembangan pendidikan vokasi.
“Pendidikan vokasi ini merupakan pendidikan kejuaran dan keterampilan seperti SMK dan pembenahana revitalisasi BLK, untuk SMK sesuai kebutuhan pasar industri, itu yang akan dikerjakan,” terangnya.
Dimana Pemprov Papua telah mengusulkan beberapa SMK yang akan direvatalisasi termasuk untuk pembangunan sekolah unggulan khusus vokasi, untuk SMK berpola asrama.
“Kita tidak hanya bicara sekolah berpola asrama tingkat SMK, tetapi kita juga usulkan untuk kelanjutannya. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Paua mengusulkan Politeknik diantaranya di Kabupaten Jayawijaya,” kata Musa’ad.
Pengusulan pembangunan Politeknik ini merupakan program prioritas terutama Politeknik Pertanian khususnya perkebunan di Kabupaten Jayawijaya dan Politeknik Perikanan dan Kelauatan di Kabupaten Biak.
“Jadi prioritas utama Politeknik di Wamena untuk wilayah Pegunungan Tengah sementara Biak untuk wilayah La Pago ini yang kita prioritaskan, kita usulkan tiga wilayah tetapi yang direspon hanya dua,” katanya.
Selain akan melakukan revitalisasi SMK, juga akan dilakukan revitalisasi terhadap BLK di Provinsi Papua akan akan dikembangkan agar memenui standar nasional.
“Selain itu, kita akan usulkan pengembangan lima BLK pada lima titik sebagai BLK Regional sebagai input untuk naik ke tingkat provinsi. Lima BLK yang akan dikembangkan seperti di Timika, Wamena dan Merauke, sementara induknya di provinsi akan kita perbaiki tidak hanya standar nasional tetapi kalau bisa standar internasional sehingga anak-anak kita bisa masuk pada pasar national maupun internasional,” paparnya.
Selain itu, program PAUD akan terus dilanjutkan sebagai program persiapan generasi emas Papua, dimana program ini sudah jalan.
Untuk bidang kesehatan, Provoinsi Papua masih mengusulkan rumah sakit regional.
Dimana pada periode pertama kepemimpinan Lukas Enembe dan Klemen Tinal sudah dimulai tetapi belum tuntas, diharapkan untuk periode kedua ini bisa diselesaikan rumah sakit rujukan tingkat nasional terutama di Biak dan Nabire serta Wamena yang masih dikembangkan, untuk Kabupatem Merauke sementara dipersiapkan.
“Kita akan mulai sesuai hasil kesepakatan di Musrenbangnas untuk rumah sakit rujukan regional di samping di RSUD Jayapura tetap dibenahi untuk rujukan nasional sementara untuk daerah yang telah disepakati menjadi rujukan regional,” bebernya.
Juga dibahas juga mengenai pendidikan kedokteran seperti di Uncen dengan beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas termasuk tenaga kesehatan dan serta Pemprov akan meminta kuota untuk penempatan dokter tugas belajar ke Papua.
PON XX Tahun 2020 di Papua menjadi perhatian dalam Musrembangas, dimana Pemprov Papua meminta fasilitas dan dukungan dari Kementerian dan Lembaga sesuai Inpres yang ada misalnya kesehatan.
“Ini yang dibahas dalam Musrenbangas, selain itu insfrastruktur sudah jelas ada ada dalam program seperti lapangan terbang, pelabuhan dan jalan terutama jalan nasional. Serta akses jalan untuk mendukung PON serta dukungan air bersih, di Sentani akan dibangun pengolahan air baku di danau menjadi air bersih,” imbuhnya. (ing/rm)