JAYAPURA (PT) – Sejak dua tahun kepemimpinan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM, yang akrab disapa BTM-HARUS, pembangunan di bidang infrastruktur di Kota Jayapura ada peningkatan yang cukup siginifikan.
“Ada peningkatan dan penambahan ruas jalan serta pembangunan jalan aspal dan aspal rigid (beton),” kata Wali Kota Benhur Tomi Mano yang didampingi Wakil Wali Kota Rustan Saru saat dilaog Interaktif, Jumat, (24/5).
Disebutkan, ada penambahan ruas jalan dan pembangunan jalan aspal, pemeliharaan saluran drainase dan gorong-gorong sepanjang 1.890 m, pembangunan talud pengamanan gelombang bronjong pemukiman penduduk sepanjang 320 m, serta adanya peningkatan jalan lingkungan sepanjang 6.349 m.
“Kami juga melakukan normalisasi kali, pengerukan sedimen sepanjang 3.063 m dengan volume sedinen 14.901 m3 serta peningkatan jalan hamadi-holtekamp (blasting) sepanjang 2.600 m, pembangunan dan pengembangan kantor walikota tahap IIII (lanjutan) dan pembangunan kantor DPRD tahap V (lanjutan),” ujarnya.
Lebih, Pemkot Jayapura juga membangun rumah bagi Orang Asli Papua (OAP) dan pembentukan kampung/kelurahan siaga bencana.
“Pembangunan rumah layak huni tipe 45 sebanyak 43 unit untuk OAP serta adanya rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana di Kota Jayapura,” tuturnya.
Selain itu, kata BTM sapaan akrabnya, pengembangan air bersih dan air minum kepada masyarakat didaerah pinggiran.
“Pengembangan air bersih dan sanitasi rehabilitasi pipa sepanjang 10.263 m, sambungan rumah sebanyak 1.009 SR, MCK 10 unit, sumur 3 unit dan hydrant 9 unit,” ujarnya.
“Sedangkan untuk peningkatan jaringan air minum ada 600 m. Kami lakukan di kampung koya tengah, skouw yambe, skouw sae dan skouw mabo,” sambungnya.
BTM mengatakan, pemasangan LPJU, dilakukan sebanyak 392 buah dan pemeliharaan LPJU, lampu hias, lampu salib dan lampu natal.
Dilanjutkan peningkatan kuburan muslim buper waena dan TPU Kristen Tanah Hitam Sepanjang 48 m2.
BTM menambahkan, adanya pengadaan pemasangan rambu lalu lintas sebanyak 24 buah dan pengadaan road barrier 12 buah untuk manajemen rekayasa lalu lintas.
“Selain itu kami telah menambah armada bus sebanyak 5 unit tahun 2018 bagi angkutan pelajar dan masyarakat umum,” katanya.
Wali Kota BTM menambahkan, adanya peningkatan akses informasi dan komunikasi seperti media sosial dan internet agar terwujudnya kota modern dan smart city serta peningkatan program KOTAKU.
“Namun kami tidak programkan adanya penampungan untuk anak jalanan. sebab akan banyak anak jalanan di Kota Jayapura entah darimana asal usulnya untuk tinggal dipenampungan tersebut,” imbuhnya.(ket/rm)