JAYAPURA (PT) – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
Dukungan itu, dalam bentuk anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Drs. FX Motte, kepada wartawan disela-sela Rapat Sinkronisasi Program dan Kegiatan DAK Tahun Anggaran 2020 serta Pemantapan Kegiatan Pendukung PON XX Tahun 2020, Senin, (27/5).
“Ya, terkait dengan pelaksanaan PON di Papua, Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat mendukung. Untuk itu, kegiatan hari ini kita menyepakati beberapa kegiatan dengan dinas kelautan dan perikanan kabupaten dan kota dalam rangka mensukseskan PON di Tanah Papua,” kata FX Motte.
FX Motte mengaku, program DAK tahun 2020 akan difokuskan pada PON XX di Papua.
Namun, ia berharap adanya dukungan anggaran dari bupati dan wali kota kepada dinas kelautan dan perikanan setempat.
“Kami harapkan bupati dan walikota juga bisa memberikan dukungan, agar program kerja dari dinas perikanan untuk mendukung PON di Papua bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Ditambahkan, kebijakan program dan aksi yang dilaksanakan tahun depan untuk meningkatkan sektor kelautan dan perikanan.
Disisi lain, pelaksanaan PON 2020 membutuhkan peran pelaku usaha perikanan lainnya menyiapkan ketersedian stok ikan untuk memenuhi kebutuhan ikan pada pelaksanaan PON 2020.
Oleh karena itu, terkati dengan stok ikan untuk memenuhi kebutuhan PON XX 2020 di Papua, ujar FX Mote, jika stok ikan tersedia secara merata di lima klaster penyelanggaran PON , yaitu Jayapura, Merauke, Biak, Timika dan Jayawijaya. Namun, perlu dilakukan penghitungan jumlah total para atlet dan official dari cabang olahraga per klaster.
“Jadi, kita perlu hitung lagi untuk klaster Kota dan Jayapura itu berapa banyak jumlah atlet dan official, tapi kalau bicara stok ikan, kita yakin pasti cukup untuk kebutuhan PON nantinya,” ujarnya.
Motte menambahkan, untuk menyediakan stok ikan untuk PON, pihaknya juga berharap dukungan penuh dari 13 kabupaten yang ada di pesisir pantai di wilayah Papua.
“Jika 13 daerah ini bisa menyuplay ikan ke lima klaster penyelenggaraan PON, maka kita bisa pastikan dapat memenuhi kebutuhan ikan untuk PON di Papua,” pungkasnya. (lam/rm)