SARMI (PT) – Putusnya Jembatan Sumwai akibat banjir di Kabupaten Sarmi sejak 20 Juni, Kapolsek Bonggo Iptu Fransiskus Taborat bersama anggotanya dan warga Kampung Kiren SP1, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, memperbaiki jembatan itu secara gotong royong, Sabtu, (22/6).
Kapolsek Iptu. Fransiskus Taborat mengatakan, jembatan tersebut putus disebabkan oleh terjangan material air dan kayu yang menghantam jembatan itu, akibat naiknya debit air Sungai Sumwai, yang disebabkan hujan lebat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Kadistrik Bonggo, Koramil Bonggo dan Dinas Pekerjaan Umum, dibantu warga sekitar, untuk bekerja sama guna membangun jembatan Sumwai,” katanya.
Pekerjaan perbaikan jembatan itu, dikerahkan 2 alat berat hingga sore hari kendaraan baik dari Sarmi maupun Jayapura berhasil melewati jembatan itu, meski sempat tertunda selama 2 hari.
Diakui, pasca putusnya jembatan itu, sudah 2 hari mengakibatkan arus kendaraan baik dari Jayapura maupun Sarmi tidak bisa lewat, sehingga masalah itu harus diselesaikan.
“Untuk itu kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dan sore ini sekitar pukul 17.00 WIT, kendaraan baik dari Jayapura maupun Sarmi dapat menyebrangi jembatan Sumwai tanpa adanya hambatan dan kondisi arus lalu lintas yang sempat macet akhirnya berangsur-angsur normal,” imbuhnya. (ai/rm)