JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas terkait akan melakukan renovasi beberapa venue atau tempat pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Untuk memastikan venue mana saja yang akan direnovasi, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR Papua) mengunjungi Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih APO, Kota Jayapura, Selasa, (2/7).
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR Papua juga sudah melihat Stadion Papua Bangkit untuk pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON 2020 yang sudah rampung 100 persen.
Sekretaris Komisi IV DPR Papua, Sinut Busup mengatakan, dia dan rekan-rekannya sudah melakukan kunjungan ke beberapa venue yang akan digunakan untuk pelaksanaan pertandingan PON.
“Kita sudah lihat Stadion Mandala yang nanti akan direhab dan juga GOR Cenderawasih. Kita juga sudah ke Stadion Papua Bangkit yang proses pekerjaannya sudah jadi 100 persen,” kata Sinut Busup.
Sinut mengaku, Stadion Papua Bangkit yang sudah rampung saat ini hanya perlu dipikirkan untuk pemeliharaannya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama DPR Papua untuk sama-sama membicarakan terkait dengan pemeliharaan stadion.
“Kita sudah lihat Stadion Papua Bangkit dan itu sangat bagus dan luar biasa. Untuk Stadion Mandala Jayapura, sendiri sudah harus segera direhab, Persipura mau home base di mana saja, tidak ada masalah tapi Stadion Mandala sudah harus direhab. Karena kita tadi lihat di sana itu kursi-kursi di sana sudah rusak. Jadi, itu harus segera direnovasi, karena kita akan jadi tuan rumah PON 2020,” terangnya.
Sinut mengatakan, fasilitas yang ada di GOR ini, sudah tidak memungkinkan lagi, apalagi berada di pusat kota, kemudian ini tidak layak untuk dipakai, sehingga Dinas PUPR dan Disorda untuk sama-sama duduk bicara segera untuk renovasi.
“GOR ini adalah salah satu ikon untuk Papua dan pekerjaan GOR ini sudah dari tahun pengerjaannya 1977, tapi sampai hari ini belum pernah direhap sehingga harus segera lakukan renovasi,” tuturnya.
Selain renovasi, Sinup mengaku ketika renovasi Mandala selesai, maka KONI harus segera menyiapkan atlet untuk TC di sana  dan atlet harus dipindahkan dulu agar bisa direhab karena di dalam GOR sudah tidak memungkinkan.
“Kita akan duduk bicara dana nya dari mana yang penting pekerjaan harus segera jalan karena kalau kita hitung menuju PON tinggal 11 bulan lagi karena sudah tidak ada waktu lagi. Jadi jangan rapat-rapat saja terus, ini kami pesan kepada pihak KONI, PB PON, Disorda, Â harus banyak kerja turun dilapangan dari pada rapat-rapat terus dan urusan di Jakarta,” terangnya.
Ditanya terkait optimis bahwa PON tetap akan berjalan baik, Sinut menambahkan, PON 2020 harus dilaksanakan di Papua dan tetap berjalan karena yang utama adalah Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan sudah selesai dan Timika juga sudah hanya tinggal yang lain saja seperti rehab asrama, hotel juga sudah banyak.
“Jadi tetap akan dilaksanakan di Papua,” pungkasnya. (lam/rm)