JAYAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyetujui Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Gubernur Papua tahun 2016 dengan sejumlah catatan.
Demikian diungkapkan Ketua DPRP, Yunus Wonda, SH, MH disela-sela sidang paripurna DPRP tentang LKPJ Gubernur Papua tahun 2016 di ruang rapat Kantor DPRP, Rabu (10/5/2017).
Ketua Yunus Wonda menjelaskan, pandangan akhir fraksi maupun komisi menyetujui LKPJ Gubernur Papua dengan memberi sejumlah catatan kepada Gubernur yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua.
“Jadi pandangan akhir fraksi maupun komisi ini memberikan masukan dan saran kepada saudara Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bagaimana memperbaiki apa yang sudah ada dan meningkatkan apa yang saat ini dikerjakan,”ungkapnya.
Dirinya memberikan contoh bahwa pihaknya mengharapkan ada pembenahan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura kemudian mengharapkan komitmen Pemprov Papua terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 dan pelaksanaan Kartu Papua Sehat (KPS) yang harus diprioritaskan kepada orang asli Papua (OAP).
”Selain itu ada beberapa rekomendasi lainnya yang kami harapkan dapat ditindaklanjuti oleh saudara Gubernur dengan memanggil dan membahas bersama dengan pimpinan OPD,”imbuhnya.
Menurut Yunus Wonda, pihaknya menyadari bahwa untuk membangun Papua tentu tidak semudah membalik telapak tangan namun membutuhkan proses dan berbagai program telah dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM.
“Kita semua berharap ada perubahan tetapi perubahan itu butuh proses dan kalau tidak terjadi saat ini mungkin periode gubernur-gubernur selanjutnya. Tetapi yang perlu kita ketahui bahwa di era pemerintahan Lukas Enembe dan Klemen Tinal ini mampu meletakan RTRW, RPJMD sehingga hari ini kita membangun dengan visi yang jelas,”terangnya.
Ia juga memberikan catatan kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua agar sejalan dengan irama kerja Gubernur Papua.
”Saya lihat hanya sebagian kecil OPD yang bekerja seirama dengan gubernur. Hal ini tentu harus menjadi catatan bagi setiap OPD untuk dapat mengikuti irama kerja dari Gubernur Papua,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM menyebutkan bahwa Gubernur dan dirinya selalu berkomitmen untuk bekerjasama dengan DPRP dalam mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
“Kami juga sangat memahami bahwa maksud dan harapan dewan melalui pandangan umum fraksi, laporan komisi dan laporan pendapat fraksi dimana dokumen LKPJ ini bukan semata-mata merupakan rutinitas melaikan merupakan bentuk pertanggungjawaban Gubernur dan Wakil Gubernur Papua kepada seluruh rakyat Papua,”bebernya.
Menurutnya, kinerja pembangunan tahun 2016 mengalami peningkatan signifikan dimana pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 9,21 persen yang menempatkan Papua sebagai provinsi kedua yang memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia.
“Ini menandakan strategis prorioritas pembangunan yang kita sepakati sudah berada pada jalur yang benar untuk mewujudkan visi misi kita yang teguh bersama,”imbuh Wagub Klemen.
Wagub merincikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua dalam kurung waktu tahun 2015-2016 berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 1,40 persen yang menempatkan Papua pada urutan pertama pertumbuhan IPM dari 34 provinsi di Indonesia.
“Kita telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 31,52 persen di tahun 2013 menjadi 28,4 persen di tahun 2016. Capaian ini mengindikasikan bahwa kita telah berhasil dalam meningkatkan IPM Papua dan menurunkan kemiskinan. Sedangkan perbandingan besaran IPM dan kemiskinan tidak mutlak merefleksikan keberhasilan suatu provinsi,”pungkasnya.
Pemprov Papua, lanjut Wagub Klemen Tinal, telah dengan sungguh-sungguh melaksanakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara sistematis, terstruktur yang didasari dengan perencanaan yang matang.
Dan proses dan mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pelaksanaan PON XX tahun 2020 menuju sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses pengembangan ekonomi kerakyatan dan sukses administratif. Saya mengajak kita semua segenap komponen masyarakat Papua untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2020, ini merupakan tanggungjawab dan harga diri kita sebagai orang Papua,”pungkasnya. (ama/rm)