JAYAPURA (PT) – Saat Hely Penerbad MI 17 Nomor Register HA 5138 dinyatakan lost contact atau hilang kontak dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang menuju ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 28 Juni 2019, Kodam XVII/Cenderawasih mengambil langkah-langkah pencarian dengan membentuk tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI-Polri, Basarnas, Pemkab Pegunungan Bintang maupun masyarakat sebagai relawan.
Sejak awal peran masyarakat Pegunungan Bintang sungguh memberikan kontribusi yang luar biasa dalam proses pencarian.
Salah satunya, adalah informasi tentang penampakan hely yang melintas di Distrik Oskob yang berasal dari masyarakat yang menjadi petunjuk awal bagi Tim SAR untuk menentukan sektor pencarian.
Satgas SAR yang dikomandoi Danrem 172/PVY, Kolonel Inf. Binsar Sianipar, setibanya di wilayah Oksibil langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Kesetiakawanan dan kemanunggalan diwujudkan masyarakat dengan memberikan informasi tentang medan di wilayah mereka.
Bukan itu saja, bahkan banyak masyarakat yang menyiapkan dirinya untuk menjadi relawan dalam pencarian pesawat heli MI 17 tersebut.
Danrem Binsar Sianipar sangat mengapresiasi pemerintah daerah dan masyarakat Pegunungan Bintang yang sejak awal telah menunjukan rasa empati dan ikut berperan aktif membantu kami dalam proses pencarian hely itu.
“Tanpa bantuan masyarakat kami tentu tidak bisa berbuat banyak bila dihadapkan dengan kondisi medan yang begitu berat,” kata Danrem Binsar Sianipar.
Sampai dengan hari ke 6 pencarian, ujar Danrem Binsar Sianipar, antusiasme masyarakat tidak menurun untuk melakukan pencarian hely tersebut.
“Kami akan tetap membantu bapak-bapak tentara. Selama ini, bapak-bapak tentara juga sudah sering membantu kami. Semoga kita bisa cepat temukan heli,” kata Markus, salah seorang pemuda yang ikut membantu pencarian bersama Tim SAR darat. (ist/rm)