JAYAPURA (PT) – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, drg Aloysius Giay, Mkes, akan melakukan pembenahan di semua bidang di rumah sakit plat merah itu.
Untuk melakukan pembenahan itu, Aloysius langsung mengumpulkan PNS, Dokter, petugas lainnya dan memberikan arahan sekaligus ibadah syukuran.
Kepada wartawan, Aloysius Giyai yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini, berkeinginan kuat melakukan penataan kembali lahan parkiran di rumah sakit yang kini terlihat sangat semrawut.
“Jika kita baru masuk rumah sakit ini, terlihat sangat kumuh, bahkan semrawut parkirannya. Makanya, saya ingin hilangkan kesan kumuh dan semrawut ini semenjak kembali menjabat sebagai pelaksana tugas direktur rumah sakit,” kata Aloysiususai memberi arahan singkat kepada seluruh staf jajaran RSUD Jayapura, Selasa, (16/7).
Untuk langkah awal, Aloysius Giyai mewacanakan relokasi rumah dinas dokter dan asrama perawat di depan Gedung Rawat Jalan RSUD Jayapua yang terlihat kumuh, untuk kemudian dibangun Taman Bukit Eden Pemulihan.
Pada lokasi yang sama pula, bakal dibangun gedung admininistrasi terpadu RSUD Jayapura yang didalamnya memberi layanan pengurusan Kartu Papua Sehat (KPS) terintergarsi dengan BPJS.
Tak sampai disitu, Aloysius Giyai merencanakan pembangunan parkiran rumah sakit empat lantai dan terminal transit bagi angkutan umum dan milik pribadi di sekitar gedung Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Papua.
“Supaya nanti tidak ada lagi masyarakat yang datang lalu parkir sembarangan. Begitu pula angkot atau angkutan umum. Intinya kita ingin supaya kesan jorok di rumah sakit dan tidak teratur ini bisa dihilangkan, sehingga masyarakat yang datang berobat pun bisa merasa nyaman dalam pemulihan dari penyakitnya,” jelasnya.
Aloysius Giyai mengharapkan program ini bisa diwujdkan paling lambat pada 2020.
Sebab, hal demikian berkenaan dengan rencana mewujudkan RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan dengan pelayanan kesehatan bintang lima. (lam/rm)