JAYAPURA (PT) – Ribka Haluk terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Papua periode 2019-2023.
Ribka Haluk menjadi satu-satunya calon Ketua dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Perbasi Papua yang digelar di Hotel Sahid, Jayapura, 31 Juli 2019 malam.
Musprov yang buka secara resmi oleh Sekretaris Umum II KONI Papua, Rahmad Maribun, dihadiri 10 pengurus cabang (Pengcab) Perbasi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Paniai, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Asmat.
Ketua Perbasi Papua terpilih, Ribka Haluk mengatakan, pelaksanaan musprov berjalan secara alot dan demokrasi.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Musprov yang berjalan lancar dan aman, meski adanya dinamika yang cukup alot. Tetapi kita sudah mencapai mufakat yang baik dan berwibawa sesuai proses AD/RT pemilihan demokrasi, meski ada pengcab Perbasasi Kota Jayapura dan Asmat yang melakukan walkout,” ujar Ribka Haluk kepada wartawan usai Musprov semalam.
Dikatakan, terpilih kembali memimpin Perbasi Papua tentu ada catatan yang perlu dibenahi dalam kepengurusan organisasi dan meningkatkan prestasi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
“Kami diminta melakukan perbaikan ke depan, terutama kepengurusan organisasi di daerah dalam waktu dekat akan ada pelantikan untuk mereka, itu menjadi program prioritas kita, karena ini menyangkut persiapan tuan rumah Papua di PON dan Peparnas,” katanya.
Disinggung program jangka pendek, Ribka Haluk yang menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua ini mengungkapkan, setelah terbentuknya tim formatur untuk membentuk kepengurusan baru dan pelantikan maupun segera dilakukan rapat kerja daerah Perbasi Papua.
“Program jangka pendek yang terutama bagaimana kita fokus untuk persiapan PON, atlet kita yang sudah terjaring ini kita dorong supaya masuk pelatihan terpusat, sehingga diharapkan KONI Papua dan Puslatprov Papua juga mendorong atlet agar TC terpusat PON 2020 Papua. Ini program prioritas yang kita dorong untuk tahun 2019 ini,” imbuhnya. (lam/rm)