JAYAPURA (PT) – Menjelang pelaksanaan PON XX Papua tahun 2020, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diminta aktif mensosilisasikan event olahraga nasional empat tahunan itu di Papua.
Asisten Bidang III Bidang Sekda Papua, Elysa Auri, SE, MM mengajak seluruh OPD Pemprov Papua dapat menggelorakan semangat pelaksanaan PON 2020.
“Tahun depan kita akan melaksanakan PON. Mari kita terus menggelorakan semangat, sehingga masyarakat Papua tahu dan secara nasional mereka tahu akan kesiapan kita sebagai tuan rumah PON,” kata Elysa Auri dalam arahannya pada apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin, (5/8).
Apalagi, kata Elysa Auri, pada Oktober 2019, Provinsi Papua sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Pekan Olahraga Paralimpic Nasional (PEPARNAS).
“Pelaksanaan event olahraga ini sebagai awal suksesnya pelaksanaan PON 2020 di Papua,” ujarnya.
Elysa Auri mengajak seluruh OPD agar dapat berbenah dan mempersiapkan diri, dengan harapan pelaksanaan PON di Papua terlaksana dengan baik dan sukses.
“Mari kita terus berbenah sehingga tujuan PON di Papua bisa tercapai dan sukses dalam penyelenggaraan,” ajaknya.
Menurutnya, terpilih Provinsi Papua sebagai tuan rumah pelaksanaan PON, POPNAS dan PEPARNAS merupakan kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemprov Papua.
“Mari terus berbenah untuk melakukan lebih baik sehingga bisa kita lakukan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapan PON,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH menyoroti kinerja OPD dalam mempersiapkan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Kita sudah dekat dengan pelaksanaan PON tetapi kelihatannya tidak bisa bergerak juga, PB PON yang kita tunjuk menurut laporan ketua harian, jarang hadir,” ujarnya.
Gubernur Enembe menegaskan, pelaksanaan PON harus sukses, semua kegiatan harus dipastikan selesai tepat waktu.
“Semua OPD saya berharap venue harus selesai, koordinasi dengan daerah daerah tuan rumah, Biak, Merauke, Timika dan Wamena. Kesiapan mereka seperti apa, mereka punya venue seperti apa, itu harus dicek, harus pergi lihat dan panggil. Kamu punya kesiapan bagaimana dan kebutuhannya apa, itu harus dari provinsi, kalau kita diam diam terus bagaimana kita laksanakan PON,” tandasnya.
Ditambahkan, pelaksanaan PON harus ada aktivitas tetapi saat ini kesiapan Papua belum kelihatan.
“Ini saya lihat mati atau tidak kelihatan,” pungkasnya. (ing/rm)