JAYAPURA (PT) – Guna meningkatkan kemajuan pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM), Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE, M.Si terus melakukan berbagai upaya salah satunya dengan melakukan pendataan mahasiswa asal Farrah itu di semua kota study di seluruh Indonesia.
Pendataan mahasiswa itu seperti dlakukan oleh Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Setda Tolikara di Kota Study Jayapura yang dipusatkan di Aula Asrama Mahasiswa Tolikara di Yoka, Waena, Kamis (8/8).
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Tolikara, Yunius Tabuni, SSTP mengatakan, kegiatan pendataan mahasiswa merupakan bagian penting dari upaya mempersiapkan generasi Tolikara yang berkualitas.
Menurutnya, pendataan itu dilakukan agar pihaknya dapat bertemu dan melihat secara langsung kondisi para mahasiswa, sekaligus bisa berdialog dan mendengar berbagai persoalan yang mereka alami.
“Kami keliling di berbagai kota, dari wilayah barat, tengah dan timur Indonesia untuk melakukan pendataan mahasiswa asal Tolikara dan melihat secara langsung bagaimana kondisi mereka,” kata Yunius Tabuni didampingi Kasubag Administrasi, Ignasius Ohoirat, SE, Kasubag SDM, Alpin R. Payokwa, SSTP, dan Staf Bagian Ekonomi dan Pembangunan, Jonas Wemaf.
“Pendataan mulai dari semester bawah sampai semester akhir. Jadi, kami harus punya data base sehingga kami bisa mempersiapkan anggaran untuk beasiswa ke depan,” sambungnya.
Dikatakan, beberapa persyaratan yang perlu dilampirkan dalam formulir data mahasiswa antara lain, fotokopi KTP dan transkrip nilai serta beberapa dokumen penting lainnya.
Lebih lanjut, berdasarkan data itu, ke depan pemerintah akan lebih mudah memantau perkembangan mahasiswa pada setiap tahunnya.
Jika diketahui ada mahasiswa yang tidak disiplin dalam belajar atau kuliah terlalu lama maka yang bersangkutan tidak bisa mendapat beasiswa dari pemerintah.
“Kami data seluruh mahasiswa Tolikara, mulai dari semester awal sampai semester akhir masing-masing ada berapa. Berdasarkan data itu, kami akan pantau proses kuliah mahasiswa. Jadi kalau nanti ada mahasiswa yang kuliah terlalu lama, tidak bisa mendapatkan beasiswa lagi, ” tegas Yunius Tabuni.
Kepada para mahasiswa, Yunius Tabuni berharap sebagai generasi penerus pembangunan dan calon pemimpin di masa depan, semua mahasiswa Tolikara perlu mempersiapkan diri secara maksimal.
Apalagi, imbuhnya, di era yang penuh dengan berbagai tantangan dewasa ini, dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang handal dan pribadi-pribadi yang memiliki keahlian dan berkompeten dalam berbagai bidang ilmu.
“Jadi adik-adik mahasiswa harus mempersiapkan diri dari sekarang agar kelak bisa menjadi pribadi yang berkualitas, yang berguna bagi daerah dan negara, bisa bersaing dengan saudara-saudara dari daerah lain, serta membawa berkat bagi banyak orang,” tegas Yunius Tabuni.
Yunius Tabuni juga meminta agar semua mahasiswa Tolikara selalu menjaga persatuan dan kebersamaan.
“Selain aktif dalam kegiatan perkuliahan, para mahasiswa juga perlu terlibat dalam berbagai kegiatan perhimpunan mahasiswa dan kegiatan-kegiatan penting lainnya di tingkat asrama” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Asrama Mahasiswa Tolikara, Melison Wenda mengaku sangat bahagia karena bisa dikunjungi secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Menurut mahasiswa Teknik Sipil Universitas Cenderawasih asal Distrik Nabunage ini, kehadiran pemerintah sangat berarti dalam memberikan semangat dan motivasi bagi para mahasiswa.
“Saya mewakili teman-teman, kami sangat berterima kasih, hari ini bapak-bapak dari Pemkab Tolikara datang melakukan pendataan dan melihat kami di sini. Selain itu ada dialog, ini baru pertama kali dan kami senang sekali,” tutur Melison Wenda.
Hal yang sama dikatakan perwakilan Himpunan Mahasiswa Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tolikara (HPMT), Hendrik Yikwa.
Mahasiswa Semester VIII Jurusan Perencanaan Pembangunan STIE Port Numbay ini mengatakan, kehadiran Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Tolikara merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah kepada para mahasiswa.
“Saya mewakili HPMT, mengucapkan berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada orangtua kami Pemerintah Tolikara yang memiliki rasa peduli, sudah datang untuk melakukan pendataan dan melihat kami secara langsung, baik di Kota Studi Jayapura maupun di Kota Studi lainnya,” kata Hendrik Yikwa. (Diskominfo Tolikara/rm)