JAYAPURA (PT)- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Yosua Pandit Sembiring memimpin
upacara penerimaan dan pelepasan satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di Aula Kampus IPDN, Abepura, Jayapura, Senin, (12/8).
Dalam upacara yang diikuti oleh prajurit dari satgas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Yonif 752/Woroagi, Yonif 126/Kala Sakti yang akan purnatugas.
Selain itu, Satgas yang baru Yonif Raider 300/BJW, Yonif 713/ST dan Yonif Raider 509/BY.
Pangdam XVII Cenderawasih selaku Pangkoops TNI wilayah Papua mengucapkan selamat datang di Bumi Cenderawasih kepada prajurit satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 300/BJW,Yonif 713/ST dan Yonif Raider 509/BY yang akan bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG selama sembilan bulan ke depan.
“Selamat datang di Bumi Cenderawasih. Saya mengingatkan, wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI yang memiliki kerawanan yang harus selalu diantisipasi,” kata Pangdam YP Sembiring.
Menurutnya, kerawanan di wilayah perbatasan seperti aktivitas ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyelundupan narkoba, miras dan lain sebagainya.
“Oleh karenanya, saya berharap kepada para prajurit satgas yang baru, agar memahami tugas pokok, protap-protap yang berlaku. Aplikasikan semua materi latihan pra tugas, selalu waspada, lakukan patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok,” tegasnya.
Selain itu, Pangdam YP Sembiring berpesan kepada para prajurit satgas agar ciptakan stabilitas keamanan di sepanjang perbatasan.
Disamping itu, mereka diminta membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.
“Ingat, kehadiran para prajurit satgas harus memberikan kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara serta taatilah hukum dan HAM, agar terhindar dari segala bentuk pelanggaran,” tandasnya.
Hal yang tak kalah penting, menurut mantan Kasdam Kodam III/Siliwangi ini meminta agar prajurit mempelajari karakter, budaya dan kearifan lokal sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di sekitar pos.
“Di daerah ini juga terdapat beberapa satuan lain,baik dari TNI maupun Polri. Saya mengharapkan kepada para prajurit agar menjalin hubungan yang baik dengan satuan lain dan juga pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama dan instrumen lainnya. Hindari kesalahpahaman dan jangan mudah terprovokasi dan melakukan tindakan diluar prosedur,” tegasnya.
Sementara itu, Pangdam YP Sembiring mengucapkan terima kepada satgas Pamtas yang Purnatugas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu, Yonif 752/Woroagi, Yonif 126/Kala Sakti.
“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama penugasan di wilayah Papua. Berbagai pengalaman tugas diwilayah Papua kiranya sebagai bekal untuk menghadapi tugas-tugas dimasa mendatang,” kata Pangdam.
Dari ketiga satgas Pamtas RI-PNG yang akan purnatugas, Satgas Pamtas Yonif Para Raider 328/Dirgahayu mendapatkan predikat terbaik selamat penugasan penilaian tersebut dilihat dari berbagai aspek antara lain mampu mengatasi kejahatan yang ada di perbatasan.(car/rm)