JAYAPURA (PT) – Kontak senjata antara KKB dengan aparat gabungan TNI-Polri terjadi di Pasar Jibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (23/8) pukul 11.15 WIT.
Satu orang anggota KKB yang diduga anak buah Egianus Kogoya dinyatakan tewas di tempat akibat luka tembak yang dideritanya.
Dalam peristiwa ini seorang perwira polisi yakni Ipda. Iwan mengalami luka tembak pada bagian paha kanan.
Selain itu, seorang petugas keamanan masyarakat juga terkena tembakan pada bagian pinggang.
Kini, keduanya telah mendapatkan pertolongan medis di RSUD Jayawijaya.
Kabid Humas Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, satu anggota KKB yang tewas diidentifikasi bernama Yusia Wandik (27) warga Distrik Mulia, Kabupaten Jayawijaya.
Yusia Wandik tewas saat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan ke arah polisi dari dalam mobil hijau yang ditumpanginya.
“Korban dari kelompok bersenjata ditemukan dalam mobil dengan luka tembak pada perut dan tangan. Saat ini jenazah sudah dievakuasi,” kata Kamal kepada awak media di Polda Papua, Jumat sore.
Kamal mengatakan, kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian.
Aparat gabungan TNI-Polri pun masih melakukan pengejaran terhadap empat orang kombatan KKB yang melarikan diri saat berlangsungnya kontak tembak.
Pasca kontak tembak, anggota Polres Jayawijaya berhasil mengamankan satu pucuk senjata api jenis revolver berserta lima butir peluru.
Sebuah laptop turut diamankan dari lokasi kejadian.
“Barang bukti sudah dibawa ke Polres Jayawijaya untuk penyelidikan lanjutan,” katanya.
Sementara, Kapolres Jayawijaya, AKBP. Tonny Ananda mengatakan, kejadian itu berlangsung saat ia bersama Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf. Candra Diyanto tengah memimpin rombongan patroli di seputaran Kota Wamena.
Mereka mendapat informasi lewat radio atas adanya sekelompok orang tak dikenal mengeluarkan tembakan di Pasar Jibama.
“Kelompok itu berjumlah lima orang dengan bersenjata jenis laras panjang. Kami sempat mengimbau mereka untuk meletakkan senjata dan menyerahkan diri, namun malah mengeluarkan tembakan dan nyaris mengenai saya, sehingga diambil tindakan tegas,” kata Ananda lewat gawainya.
Empat orang dari kelompok itu berhasil melarikan diri ke arah belakang Pasar Jibama saat mengetahui kedatangan anggota yang mencurigainya.
Menurut analisa Ananda, sekelompok orang itu merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang selama ini terus berulah di wilayah Kabupaten Nduga.
Mengingat sebelumnya, kepolisian mendapatkan informasi jika Egianus Cs berencana akan melakukan teror di wilayah kota.
Terkait peristiwa itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua meminta warga untuk tenang dan tidak terpancing isu provokatif.
Bupati Jhon Richard mengatakan jika pelaku tidak dilumpuhkan maka kemungkinan ada warga lain yang terkena tembakan dari anggota KKB itu.
“Sudah pasti pelaku dari pihak KKB karena mereka tidak dikenali orang sekitar lokasi kejadian,” katanya. (mt/rm)