JAYAPURA (PT) – Suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak, tetapi semua pihak harus dilibatkan.
Demikian disampaikan Iklas Bahar, salah satu petugas Informasi dan Teknologi (IT) yang bertugas pada pelaksanaan Asian Games 2018 lalu di Jakarta, kepada pers disela-sela Sosialisasi dan FGD Aplikasi PON XX tahun 2020 di Jayapura, Rabu, (28/8).
Menurutnya, pelaksanaan Asian Games di Jakarta menjadi pelajaran bagi semua yang terlibat langsung, oleh karena itu, apa yang dikerjakan di Asian Games, pihaknya akan membantu Pemerintah Provinsi Papua untuk mensukseskan PON.
“Kami diminta Dinas Komunikasi dan Informatika untuk membantu, tentu kita akan bantu Papua agar PON maupun Peparnas tahun 2020 berjalan sukses,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk sukseskan PON, bukan hanya bidang IT atau bidang pertandingan saja, tetapi semua bidang harus saling koordinasi termasuk cabang olahraga (cabor).
“Cabor sebagai acuan, mereka harus membuat desain atau lay out tempat pertandingan, sehingga bidang IT dan bidang lainnya bisa tau apa yang mereka bisa kerjakan,” katanya.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkoordinasi diantara semua bidang, karena IT menjadi dasar akhir, dan bukan hanya untuk PON, tetapi sebagai acuan untuk pembinaan olahraga Indonesia kedepan.
“Data itu harus diolah dalam bentuk digital, baik data pertandingan maupun video yang menjadi aset kita untuk pengembangan olahraga Indonesia nanti,” katanya.
Ia mengharapkan adanya transparansi dari semua bidang dan cabor terkait apa yang diperlukan pada saat pertandingan nanti.
“Pada prinsipnya kita harus saling koordinasi, kita harus kerja secara detail per bidang, jangan saling mengharapkan, harus detail, semua bidang harus terkoneksi, harus koordinasi,” pungkasnya. (lam/rm)