JAYAPURA (PT) – Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Papua, Osman H Marbun mengungkapkan jika pembangunan jalan Trans Papua di Papua bakal rampung dan terkoneksi seluruhnya pada tahun ini.
“Pembangunan jalan Trans Papua hingga saat ini sisa 30 Km dari total 3.259 Km di seluruh Provinsi Papua,” ungkap Osman Marbun kepada wartawan kemarin.
Namun demikian, Osman Marbun mengakui, masih ada sekitar 4.000 jembatan yang harus dibangun termasuk gorong-gorongnya.
Osman Marbun optimis target itu bisa tercapai jika tak ada kendala teknis maupun non teknis.
“Memang masih ada jembatan-jembatan yang harus kita buat untuk mengkoneksikan seluruh wilayah. Tapi tahun ini (harus) terbuka,” ujarnya.
Sisa 30 Km Jalan Trans Papua yang akan dibangun itu, lanjut Osman, tersebar di wilayah perbatasan Nabire-Papua Barat sepanjang 8 Km, Enarotali–Wamena 18 Km, sementara sisanya 4 Km jalan menghubungkan Kenyam-Dekai.
Diketahui, jalan trans Papua Jayapura-Wamena melewati delapan kabupaten, di wilayah Pengunungan Papua yakni Yalimo, Jayawijaya, Tolikara, Puncak Jaya, Puncak (Sinak-Ilaga), Lanny Jaya, Memberamo tengah dan Nduga sampai Mbua.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memprioritaskan pembangunan infrastruktur.
Terutama pembangunan jalan di luar Pulau Jawa demi mendorong pemerataan ekonomi.
Salah satunya di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Pembangunan jalan di Papua terbagi tiga kategori yaitu jalan nasional, jalan Trans Papua dan jalan paralel perbatasan Papua.
Dari ketiga kategori jalan itu, pembangunan jalan Trans Papua menjadi prioritas selama periode 2015-2019.
Total panjang jalan Trans Papua (hingga Provinsi Papua Barat) 4.330 km dan ditargetkan tembus seluruhnya sampai akhir 2019. (lam/rm)